Pandu Sjahrir Jawab Isu Jadi Kepala Danantara: Tunggu Kabar dari Istana

Pandu Patria Sjahrir. Foto: Instagram/@pandusjahrir

Pandu Sjahrir buka suara mengenai kabar dirinya menjadi pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Pandu meminta terkait dengan jabatan dirinya di BPI Danantara untuk menunggu kabar dari Istana.

"Nanti, tunggu tanggal mainnya, tunggu dari istana dulu," kata Pandu di Gedung Bank Indonesia (BI), Selasa (11/2).

Pada Selasa (11/2) pukul 20.00 WIB, Pandu bertemu dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara), Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dan Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun, di Gedung Bank Indonesia.

Pandu mengaku tidak ada pembicaraan mengenai Danantara pada pertemuan tersebut. Ia mengatakan, pertemuan ini membahas mengenai progam 3 juta rumah.

"Belum, tadi belum ini kok, kita hanya ngomong soal perumahan," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ara menyatakan bahwa Pandu telah menjadi bagian dari BPI Danantara. Namun, Ara tidak menyebutkan posisi Pandu di Danantara.

"Saya sampaikan ya, berapa kali kan saya bicara sama Pak Pandu di Danantara, kita doakan lah yang terbaik, kan waktunya sebentar lagi. Kita doa lah ya. Kita doa, yang pasti sebelum dia di situ dia sudah berkomunikasi dengan saya," kata Ara.

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko juga enggan berkomentar saat ditanya soal kabar Pandu Sjahrir menjadi pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Saat ditemui di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (11/2), Tiko hanya menjawab singkat, "No comment," ketika ditanya mengenai posisi Pandu di Danantara.

Tiko mengungkapkan, superholding BUMN tersebut akan diluncurkan Maret 2025. Tiko meminta publik untuk bersabar sekitar satu bulan guna memastikan bahwa seluruh rincian organisasi ini tersusun dengan baik.

"Mohon bersabar selama sebulan untuk memastikan bahwa ada rincian yang tepat mengenai organisasi ini. Dan kami akan meluncurkan organisasi ini mudah-mudahan dalam waktu sekitar satu bulan ke depan (Maret 2025)," ujarnya.