Panel Barus Resign dari Komisaris BUMN Usai Jadi Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran

Presiden Joko Widodo (kanan) menerima hasil Musyawarah Rakyat (Musra) dari Ketua Panitia Musra Panel Barus pada puncak acara Musra di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Ketua Bapilpres Projo, Panel Barus menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatan komisaris anak usaha PT Pelindo IV (Persero), PT Equiport Inti Indonesia. Keputusan itu ia ambil setelah ditunjuk menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Panel Barus, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Projo secara resmi telah mengirimkan surat pengunduran dirinya dari posisi Komisaris BUMN itu.

"Saya memutuskan mengundurkan diri dari posisi Komisaris BUMN, secara resmi saya telah mengajukan surat pengunduran diri", kata Panel Barus kepada wartawan, Kamis (9/11).

Ketua Panitia Musra, Panel Barus, ketika menyampaikan keterangan di Mapolda Jabar pada Jumat (26/8). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Panel menegaskan, setelah diberikan kepercayaan sebagai TKN Prabowo-Gibran, dia akan menjalankan amanah itu dengan baik. Sehingga seluruh sumber daya akan dikerahkannya demi memenangkan pasangan Prabowo-Gibran

"Kami merasa amat bertanggung jawab untuk memenangkan pasangan ini, terlebih proses mencari pelanjut Jokowi 2024 sudah lama kami jalankan, mulai dari Musra, Konferda dan Rakernas. Untuk itu seluruh energi akan kami kerahkan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran" ucapnya.

Erick Thohir: Banyak Komisaris BUMN Bakal Mundur karena Gabung Tim Kampanye

Sederet Dewan Komisaris BUMN harus mengundurkan diri dari jabatannya karena tergabung tim kampanye capres-cawapres 2024.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut pihaknya sedang mendata nama-nama Dewan Komisaris perusahaan pelat merah yang tergabung dalam tim pemenangan capres. Banyak Komisaris nantinya akan mengundurkan diri.

“Saya harus hormati karena itu pergantian Komisaris kita cari lagi, bukan saudara Arief Rosyid (saja), banyak komisaris yang lagi mundur kok sekarang. Saya lagi data, nanti ada listnya,” kata Erick di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (9/11).

Menteri BUMN Erick Thohir di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (9/11/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

Aturan yang dibuat Menteri Erick Thohir di Kementerian BUMN mengatur bahwa komisaris atau direksi perusahaan BUMN tidak boleh terlibat dalam kampanye Pemilu.

Erick mengingatkan, pengunduran para Komisaris BUMN bukan sifatnya memaksa, namun aturannya telah ditetapkan. Ia melihat banyak figur bagus yang bisa menggantikan posisi Komisaris tersebut.

Sebelumnya, Komisaris Independen, Muhammad Arief Rosyid Hasan telah mengundurkan diri usai masuk dalam timses Prabowo-Gibran. Selain itu, ada juga Komisaris PTPN V Budiman Sudjatmiko. Budiman bakal mundur sebagai Komisaris PTPN V setelah ditunjuk menjadi dewan pakar TKN Prabowo-Gibran.

Komisaris PT PLN (Persero), Eko Sulistyo, juga menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya usai ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Kemenangan Ganjar-Mahfud. Bahkan sang ketua, Rosan P. Roeslani juga sudah menyatakan akan mundur dari Wwakil Komisarie Utama PT Pertamina (Persero).

***

Reporter: Zamachsyari Chawarazmi