Pangeran MbS Ungkap Masterplan Bandara Internasional King Salman

29 November 2022 7:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran MbS menyaksikan pengambilan sumpah secara virtual sejumlah dubes, termasuk Inas binti Ahmed Al Shawan sebagai dubes untuk Swedia dan Islandia. Foto: Kemlu Arab Saudi
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran MbS menyaksikan pengambilan sumpah secara virtual sejumlah dubes, termasuk Inas binti Ahmed Al Shawan sebagai dubes untuk Swedia dan Islandia. Foto: Kemlu Arab Saudi
ADVERTISEMENT
Putra Mahkota Mohammed Bin Salman mengungkap masterplan untuk Bandara Internasional King Salman. Bandara Internasional ini akan meningkatkan posisi Riyadh sebagai pusat logistik global, meningkatkan aktivitas transportasi, perdagangan dan pariwisata, serta tempat transit yang menghubungkan negara-negara Timur dengan negara-negara Barat.
ADVERTISEMENT
Proyek ini sejalan dengan visi pemerintah Arab Saudi untuk menjadikan Riyadh sebagai salah satu dari sepuluh kota dengan kekuatan ekonomi teratas di dunia, serta mendukung pertumbuhan populasi Riyadh yang diproyeksikan mencapai 15-20 juta orang pada tahun 2030.
Bandara internasional ini diharapkan menjadi salah satu bandara terbesar di dunia dengan luas sekitar 57 km2, memungkinkan enam landasan pacu paralel serta terminal.
Selain itu, Bandara Internasional King Salman juga dilengkapi fasilitas pendukung bandara seluas 12 km2, seperti perhotelan dan rekreasi, gerai ritel dan logistik lainnya.
Bandara ini diproyeksikan akan kedatangan 120 juta penumpang pada tahun 2030, kemudian pada 2050, diproyeksikan bandara akan kedatangan 185 juta penumpang serta memproses 3,5 juta ton kargo.
ADVERTISEMENT
Bandara Internasional King Salman akan menjadi aerotropolis yang berpusat pada perjalanan pelanggan yang mulus, operasi efisien kelas dunia, dan inovasi.
Pengumuman masterplan ini merupakan strategi Saudi Arabia kepada Public Investment Fund (PIF) yang berfokus pada membuka kemampuan sektor-sektor menjanjikan untuk meningkatkan upaya Arab Saudi dalam mendiversifikasi ekonomi, dan sejalan dengan strategi transportasi nasional dan Inisiatif ketahanan rantai pasokan global.
Bandara baru ini diharapkan memberikan kontribusi 27 miliar Riyal per tahun untuk PDB non-minyak Saudi Arabia dan menciptakan 103.000 lapangan pekerjaan.