Pangeran MBZ: Sejak Jokowi Presiden, Perdagangan RI-UEA Capai USD 4,4 Miliar

18 Juli 2024 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan UEA, Rabu (17/7/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan UEA, Rabu (17/7/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau Pangeran MBZ membeberkan peningkatan nilai perdagangan Uni Emirat Arab (UEA) dengan Indonesia setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat.
ADVERTISEMENT
Pangeran MBZ bilang pada 2014 lalu, nilai perdagangan UEA dengan Indonesia hanya USD 2,7 miliar, kemudian setelah Indonesia dipimpin Jokowi, angka perdagangan naik menjadi USD 4,4 miliar.
"Sejak yang mulia menjabat sebagai Presiden Indonesia pada 2014, volume perdagangan kedua negara non migas antara Emirat dan Indonesia saat itu hanya mencapai USD 2,7 miliar, namun pada tahun kemarin volume perdagangan kedua negara mencapai USD 4,4 miliar," kata Pangeran MBZ di Abu Dhabi, Rabu (17/7).
Selain itu, Pangeran MBZ juga menuturkan pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan investasi di Tanah Air. Dia menyoroti investasi lebih dari USD 21 miliar dari UEA ke dalam negeri pada 2023 lalu.
Menurut Pangeran MBZ, hal ini juga buah dari kerja Jokowi yang menyiapkan segala aspek yang bisa mendukung kerja sama dengan UEA.
ADVERTISEMENT
"Ini semua menjadi cermin keberhasilan perkembangan yang sangat maju yang dicapai oleh kedua negara dalam periode ini dengan kekuatan keinginan bersama," tambah Pangeran MBZ.
Dia kemudian menyampaikan apresiasinya terhadap Jokowi. Dia bilang, kerja sama UEA dengan Indonesia ada di berbagai sektor, meliputi energi terbarukan, perdagangan, juga sektor pendidikan kesehatan hingga iklim.
"Penandatanganan CEPA pada 2022 telah menjadi titik perubahan yang sangat besar yang telah dan akan terus berkontribusi dalam memperluas kerja sama ekonomi kedua negara dan membantu peningkatan pembangunan bersama baik dari Indonesia maupun Emirat," jelas Pangeran MBZ.
"Saya sangat berbahagia dan suatu kehormatan bisa bekerja bersama yang mulia saudaraku Presiden Jokowi dalam beberapa tahun terakhir untuk membangun dan memajukan kerja sama bilateral antara kedua negara untuk meningkatkan kepentingan kedua negara," tutup Pangeran MBZ.
ADVERTISEMENT