news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Panin Bank RUPS, Eks Pejabat OJK dan Bankir BCA Akan Jadi Komisaris dan Direksi

26 Juni 2020 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bank Panin, Herwidayatmo. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bank Panin, Herwidayatmo. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank Pan Indonesia Tbk atau Panin Bank menggelar Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Tahunan pada Jumat (26/6) hari ini. Salah satu agenda RUPS Tahunan itu adalah pergantian direksi dan anggota dewan komisaris.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, dua direksi emiten berkode PNBN itu mengundurkan diri. Mereka adalah Roosniawati Salihin dan Ahmad Hidayat.
"Pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Panin yang akan diselenggarakan pada 26 Juni," tulis Herwidayatmo dalam keterangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (25/6).
Dikutip dari laman resmi Panin Bank, calon pengganti dua direksi yang mengundurkan diri itu adalah Marlina Gunawan dan Haryono Wongsonegoro. Pengesahan pengangkatan direksi baru akan dilakukan dalam RUPS Tahunan ini.
Marlina merupakan pegawai karier di Panin Bank sejak 1990. Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta, itu saat ini masih menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Keuangan Panin Bank.
Ilustrasi Bank Panin. Foto: Shutterstock
Sedangkan Haryono, merupakan bankir yang lama berkarier di Bank BCA sejak 1989. Terakhir kali menjabat sebagai Kepala Kanwil VIII Pondok Indah, Jakarta. Akuntan dari Universitas Putra Bangsa dan lulusan magister Universitas Udayana, Bali, itu pindah ke Panin Bank pada tahun ini dengan jabatan Staf Direksi.
ADVERTISEMENT
Selain perubahan susunan direksi, Panin Bank juga akan mengubah susunan dewan komisaris. Dari situs resmi Perseroan, calon komisaris Panin Bank adalah Nelson Tampubolon, yang pernah menjabat Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebelum di OJK, sarjana ekonomi dari Universitas Parahyangan, Bandung, dan lulusan pasca sarjana Arthur D Little Management Institute, itu berkarier di Bank Indonesia sejak 1982. Saat ini, Nelson masih tercatat sebagai Advisor Mayapada Group.