Pantai Ancol Jadi Lokasi Gerakan Bersih-bersih yang Digagas Susi

19 Agustus 2018 17:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bersih sampah plastik di laut dalam Gerakan Menghadap Laut di Ancol Timur, Minggu (19/8) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bersih sampah plastik di laut dalam Gerakan Menghadap Laut di Ancol Timur, Minggu (19/8) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menyambut perhelatan Our Ocean Conference pada 29 sampai 30 Oktober 2018 di Bali, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggagas aksi bersih sampah plastik di laut serentak di 73 titik di seluruh wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu wilayah pesisir yang jadi lokasi bersih-bersih sampah plastik itu ialah pesisir Pantai Ancol Timur, Jakarta Utara. Pada acara bersih-bersih pantai hari ini (19/8) dihadiri oleh 500 peserta dari berbagai kalangan.
“Hari ini, ada lebih dari 500 peserta yang ikut terlibat berasal dari banyak kalangan, ada pramuka, turis, masyarakat semua,” ungkap Direktur Eco Nusa Melda Wita Sitompul kepada kumparan di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Minggu (19/8).
Ide membersihkan sampah plastik itu pertama kali dicetuskan pada 15 Juli 2018 lalu oleh Susi.
“Tanggal 15 juli bulan lalu, Ibu Susi me-launching Pandu Laut Nusantara dan di situ Ibu langsung ngajak 19 Agustus dalam rangka HUT ke-73 RI titik sesuai dengan momentum 73 tahun Indonesia, tapi sampai saat ini sudah 76 titik yang bergabung,” terang Melva.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Susi juga lantas menggandeng komunitas Pandu Laut Nusantara, Eco Nusa dan ratusan komunitas lainnya di seluruh Indonesia.
Bersih sampah plastik di laut dalam Gerakan Menghadap Laut di Ancol Timur, Minggu (19/8) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bersih sampah plastik di laut dalam Gerakan Menghadap Laut di Ancol Timur, Minggu (19/8) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
Prita Laura sebagai Ketua Harian Pandu Laut Nusantara mengatakan, kegiatan bersih laut itu diharapkan bisa menyatukan semua pecinta lingkungan untuk menjaga laut Indonesia.
“Ada 200 komunitas bergerak sendiri-sendiri, menghadap laut bukan 341 terkumpul baru-baru lagi terkumpul, kita eratkan. Kita pengin action dengan sampah plastik,” ujar Prita.
Gerakan Menghadap Laut ini merupakan aksi kepedulian laut terbesar yang pernah ada di Indonesia. Acara ini dilakukan secara sukarela serta melibatkan lebih dari 20.000 orang yang dipimpin oleh Susi Pudjiastuti.
Bersih sampah plastik di laut dalam Gerakan Menghadap Laut di Ancol Timur, Minggu (19/8) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bersih sampah plastik di laut dalam Gerakan Menghadap Laut di Ancol Timur, Minggu (19/8) (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
Aksi ini dinilai sangat penting karena Indonesia saat ini bahkan menempati peringkat kedua penyumbang sampah plastik terbesar ke lautan. Apabila tidak segera ditanggulangi, World Economic Forum memprediksi di tahun 2050 akan lebih banyak sampah plastik di laut dibandingkan ikan.
ADVERTISEMENT
Butuh waktu berbeda untuk mengurai sampah yang masuk ke laut. Untuk sampah plastik berupa tas kresek misalnya, membutuhkan waktu 400 tahun bagi laut untuk menguraikannya. Sementara untuk botol plastik, dibutuhkan waktu selama 500 tahun agar terurai.