Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pariwisata Kian Membaik, Tingkat Hunian Hotel di The Nusa Dua Capai 65,37 Persen
6 Agustus 2022 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selama Juli 2022, tingkat hunian rata-rata hotel di kawasan The Nusa Dua menembus 65,37 persen. Angka ini lebih tinggi dari tingkat hunian rata-rata Juni 2022 sebesar 60,10 persen dan tumbuh sebesar 700 persen dari tingkat hunian rata-rata pada periode Juli 2021 yang tercatat hanya sebesar 8,17 persen.
Seluruh hotel yang beroperasi di The Nusa Dua mencatat kenaikan tingkat hunian di atas 40 persen dengan 10 hotel di antaranya mencapai tingkat hunian di atas 70 persen.
Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan tingkat okupansi rata-rata kawasan dapat terjaga di atas 50 persen dalam tiga bulan terakhir ini.
Tidak hanya itu, okupansi rata-rata tercatat berada di atas 60 persen dalam dua bulan terakhir dengan lebih dari 50 persen hotel yang beroperasi telah mencapai tingkat hunian di atas 70 persen pada Juli 2022.
“Kenaikan tingkat hunian ini kami yakini sebagai indikasi dari kebangkitan pariwisata yang ditunjukkan dengan semakin meningkatnya kegiatan kepariwisataan di Bali, dan khususnya di kawasan The Nusa Dua yang kami kelola, yang pada bulan Juli telah menjadi tuan rumah sejumlah meeting, incentive, convention, exhibition (MICE) events,” kata Ardita dalam keterangannya Jumat (5/8).
ADVERTISEMENT
Ardita optimistis tingkat okupansi pada bulan Agustus akan dapat terjaga di atas 50 persen seiring dengan adanya beberapa event yang akan diselenggarakan di kawasan ini. Ia menyebut pada awal Agustus ini, The Nusa Dua telah terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan pertemuan 3rd Annual Meeting SPINE20 sebagai side event KTT G20.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah, khususnya kementerian/lembaga serta penyelenggara event, yang telah memilih kawasan kami untuk menjadi lokasi event-event berskala internasional. Kami berharap kepercayaan ini dapat terus berlanjut, sehingga sebagai BUMN kami dapat berkontribusi bagi pemulihan sektor pariwisata melalui kawasan pariwisata yang kami kelola,” tandas Ardita.