Pasang PLTS Atap Bisa Bayar Pakai Kartu Kredit Bank Mandiri

11 Mei 2021 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) EDSM, Jakarta, Rabu (24/3). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) EDSM, Jakarta, Rabu (24/3). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tengah menyiapkan pembiayaan dengan skema pinjaman tanpa agunan yang murah dan dapat dicicil bagi nasabah yang berminat memasang solar panel atau PLTS Atap. Artinya nasabah yang berminat memasang solar panel nantinya bisa membayar menggunakan kartu kredit.
ADVERTISEMENT
Adapun kebijakan ini merupakan hasil kerja sama antara Bank Mandiri dengan PT Len Agra Energy, SKK Migas dan didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Dewan Energi Nasional.
SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus Koernianto mengatakan kerja sama ini diinisiasi untuk memperkuat ekosistem solar panel serta mendukung agenda pengembangan energi baru dan terbarukan di Tanah Air.
“Inisiatif strategis ini merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap target pencapaian bauran energi nasional sebesar 23 persen pada tahun 2025,” ujar Josephus dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Selasa (11/5).
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) EDSM, Jakarta, Rabu (24/3). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Seperti diketahui pemerintah Indonesia dan pelaku industri sejak tahun lalu terus berupaya untuk mengakselerasi pengembangan EBT di Indonesia agar bisa bersaing dengan energy fosil. Hingga akhir tahun 2020 realisasi bauran EBT di Indonesia telah mencapai 11,2 persen atau 10,6 Giga Watt (GW), dengan target 2025 sebesar 24 GW.
ADVERTISEMENT
"Sebagai salah satu bank BUMN dengan peran sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri memiliki komitmen kuat dalam menjalankan praktik keuangan berkelanjutan,” ujarnya.
Hal ini pun diwujudkan melalui penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) yang diimplementasikan melalui 3 (tiga) pilar strategis yaitu sustainable banking, sustainable operations dan sustainable corporate social responsibility and financial inclusion.
Adapun, salah satu inisiatif dalam pilar sustainable banking adalah pembiayaan kepada sektor-sektor berkelanjutan seperti Energi Baru Terbarukan. Pembiayaan tersebut dapat disalurkan kepada korporasi ataupun masyarakat retail.
“Dan salah satu opsi percepatan target bauran tersebut adalah optimalisasi pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya sebagai sumber energi baru terbarukan,” ujarnya.
Selain itu, Josephus juga berharap pihaknya dapat terus mendukung program pemerintah untuk menggali dan memanfaatkan potensi Energi Baru dan Terbarukan yang cukup besar di Indonesia serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals.
ADVERTISEMENT
Adapun Nota Kesepahaman kerja sama ini ditandatangani oleh SVP Corporate Banking 5 Bank Mandiri Midian Samosir, SVP Credit Cards Bank Mandiri Lila Noya, dan SVP Micro & Personal Loan Bank Mandiri Nurkholis M.Wahyudi dengan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto, Direktur Utama PT Len Agra Energy Ganda Yudha Asparaini serta disaksikan SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus Koernianto dan Direktur Strategi Bisnis & Portfolio PT Len Industri (Persero) Linus Andor Mulana Sijabat.