Pasang PLTS di 615 Menara, Mitratel Masuk Anggota Baru IDX ESG Leaders

20 September 2022 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menara telekomunikasi Mitratel. Foto: Dok. Mitratel
zoom-in-whitePerbesar
Menara telekomunikasi Mitratel. Foto: Dok. Mitratel
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi terhadap indeks IDX ESG Leaders. Saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel masuk dalam daftar anggota baru indeks IDX ESG Leaders yang akan mulai berlaku pada 21 September 2022.
ADVERTISEMENT
Indeks IDX ESG Leaders adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki penilaian Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang baik dan tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan, memiliki likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. Penilaian ESG dan analisis kontroversi dilakukan oleh Sustainalytics.
Riset bisnis Mitratel. Foto: kumparan
Masuknya MTEL dalam daftar saham penghuni IDX ESG Leaders mengokohkan visi-misi perusahaan dalam pelestarian lingkungan, kepedulian sosial, dan tata kelola yang baik (GCG) salah satunya dengan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di ratusan menara. Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan, kiprah perusahaan selama ini telah membuktikan visi dan misinya dalam menerapkan prinsip ESG.
“Di bidang lingkungan, MTEL memiliki lebih dari 615 tower off grid dengan sumber listrik menggunakan panel tenaga surya. Lebih jauh saat ini MTEL juga telah membangun lokasi riset dan pengembangan solar panel sebagai sumber listrik untuk lokasi site on grid di 2 lokasi yaitu di Desa Sisalam, Wanasari, Brebes, Jawa Tengah dan di Bukit Tengah, Bali,” ungkap Hendra dalam keterangan, Selasa (20/9).
ADVERTISEMENT
Hendra mengungkapkan Mitratel juga memberikan bantuan dan dukungan selama pandemi COVID-19, di antaranya Program Sarapan dan Sembako gratis dan bantuan ventilator ke rumah sakit. “Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk selalu berbagi dengan sesama, dan kami bisa tumbuh bersama masyarakat,” lanjut Hendra.
Dari sisi tata kelola perusahaan, Hendra menyatakan perusahaan telah meraih Sertifikasi ISO 31000 Risk Management, Sertifikasi ISO 45001 Occupational Health and Safety dan SMK3. “Saat ini kami sedang dalam proses evaluasi untuk meraih sertifikasi ISO 9001:2008 tentang sistem manajemen mutu/kualitas dan ISO 27000 tentang sistem manajemen keamanan informasi,” katanya.
Ilustrasi PLTS. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Indeks IDX ESG Leaders dibangun berdasarkan penilaian risiko ESG yang mengukur sejauh mana penerapan ESG dilakukan oleh perusahaan tercatat berdasarkan eksposur risiko di masing- masing bidang usaha. BEI bekerjasama dengan Sustainalytics, lembaga independen terkemuka yang bergerak dalam bidang penelitian ESG dan tata kelola perusahaan, dalam penyediaan data ESG. Data ESG yang disediakan berupa penilaian risiko ESG dan analisis kontroversi yang akan menjadi dasar dalam penetapan konstituen Indeks IDX ESG Leaders.
ADVERTISEMENT