Pasar Game di Indonesia Capai Rp 12,5 Triliun

14 Juli 2018 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Game PUBG. (Foto: Steam)
zoom-in-whitePerbesar
Game PUBG. (Foto: Steam)
ADVERTISEMENT
Salah satu industri kreatif yang mempunyai potensi besar adalah game. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengklaim industri ini terus mengalami pertumbuhan pesat. Bahkan pada 2017, nilai industri game di Indonesia mencapai USD 880 juta atau sekitar Rp 12,5 triliun (kurs Rp 14.300)
ADVERTISEMENT
"Hasil penelitian dari lembaga riset industri game global, Newzoo, menyebutkan bahwa pasar game Indonesia memiliki sekitar 43,7 juta gamer dan berpotensi menghasilkan penghasilan hingga USD 880 juta untuk industri pada 2017 lalu,” ungkap Deputi Pemasaran Bekraf Josua Simanjuntak di Jakarta, Sabtu (14/7).
Dengan pencapaian tersebut, Joshua menuturkan pada tahun 2017 industri game Indonesia menempati peringkat 16 dunia. Peringkat tersebut lebih baik dari tahun sebelumnya yang menempatkan Indonesia di posisi 15.
Game PUBG. (Foto: Steam)
zoom-in-whitePerbesar
Game PUBG. (Foto: Steam)
Untuk itu menurut Joshua, sebagai salah satu subsektor dalam industri kreatif di tanah air, ranah hiburan interaktif berbasis elektronik tersebut masih menjanjikan peluang besar. Data Bekraf menunjukkan kontribusi dari industri aplikasi dan game ini telah menyumbang sebesar 1% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif tahun 2015.
ADVERTISEMENT
Untuk itu Joshua menuturkan pihaknya aktif melakukan promosi berbagai game berkualitas keluar negeri.
"Kami bersyukur bahwa konsistensi Bekraf untuk terus mempromosikan game Indonesia yang berkualitas ke luar negeri dan ini mulai menunjukkan hasil yang konkret,” tandasnya.