Pasokan DMO Batu Bara Baru 34 Juta Ton per Kuartal I 2023, 19 Persen dari Target

6 Juni 2023 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal tongkang bermuatan batu bara melintasi perairan Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (29/4/2023). Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
zoom-in-whitePerbesar
Kapal tongkang bermuatan batu bara melintasi perairan Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (29/4/2023). Foto: ANTARA FOTO/Andri Saputra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi pemanfaatan batu bara dalam negeri (domestic market obligation/DMO) mencapai 34 juta ton per kuartal I 2023.
ADVERTISEMENT
Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, menyampaikan realisasi tersebut baru 19 persen dari target 176 juta ton DMO batu bara di tahun ini.
"Pemanfaatan batu bara dalam negeri atau DMO pada triwulan I telah mencapai 34 juta ton dari target 176 juta ton atau realisasi 19 persen," ungkapnya saat rapat dengan Komisi VII DPR, Selasa (6/6).
Wafid yang juga Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kementerian ESDM ini mengungkapkan produksi batu bara per kuartal I 2023 mencapai 167 juta ton, 24 persen dari target produksi di tahun ini sebesar 694 juta ton.
Perusahaan batu bara memiliki kewajiban memasok batu bara untuk kebutuhan dalam negeri terutama sektor ketenagalistrikan sebesar 25 persen dari total produksinya sepanjang tahun.
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya produksi mineral utama pada triwulan I telah tercapai emas 19,1 ton, perak 81,8 ton, timah 9,5 ribu ton, feronikel 106,2 ribu ton, nikel matte 21 ribu ton," papar dia.
Selain itu Wafid juga menyampaikan kinerja Ditjen Minerba lainnya, yaitu pembangunan fasilitas pemurnian mineral atau smelter di tahun 2023 ditargetkan dapat terbangun secara kumulatif sejumlah 17 smelter.
Sementara realisasi reklamasi lahan bekas tambang pada kuartal I 2023 telah mencapai 2.294 hektar, realisasi 32 persen dari target 7.075 hektar di tahun ini.
Kemudian, lanjut dia, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor minerba pada kuartal I 2023 mencapai Rp 54,95 triliun, 64 persen dari target Rp 85,24 triliun di tahun 2023.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu. Foto: Kementerian ESDM
"Investasi sub sektor minerba pada triwulan I telah tercapai USD 1.583 juta dari target USD 7.702 juta atau realisasi sekitar 20 persen. Sementara pendapatan BLU Tekmira telah mencapai Rp 9,99 miliar dari target Rp 31,76 miliar atau 31 persen," pungkas Wafid.
ADVERTISEMENT