Pasokan Melimpah, Harga Jengkol di Pasar Kramat Jati Turun

21 Februari 2018 7:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual jengkol di Pasar Induk Kramat Jati (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual jengkol di Pasar Induk Kramat Jati (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
Harga jengkol mulai turun sejak dua pekan terakhir. Kondisinya saat ini, harga jengkol ukuran besar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, turun dari Rp 30.000 per kg menjadi Rp 25.000 per kg. Sedangkan jengkol ukuran sedang juga turun dari Rp 25.000 per kg menjadi Rp 20.000 per kg.
ADVERTISEMENT
Salah satu pedagang Deni (25) mengatakan, sudah beberapa waktu lalu penurunan harga jengkol terjadi. Menurutnya, adanya panen di sejumlah daerah sehingga pasokan melimpah dan membuat harga jengkol turun.
“(ukuran) Sedeng Rp 20.000 per kilo, kemarin Rp 25.000 per kilo, turun. (ukuran) Gede Rp 25.000 per kilo, kemarin Rp 30.000 per kilo,” ujarnya kepada kumparan (kumparan.com) saat ditemui di lokasi, Rabu (21/2).
Penjual jengkol di Pasar Induk Kramat Jati (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual jengkol di Pasar Induk Kramat Jati (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Senada dengan Deni, Ari (30) mengakui adanya penurunan harga jengkol beberapa pekan ini. Ia tidak menjelaskan secara rinci mengapa terjadi penurunan.
“Enggak tentu mas, kadang naik, kadang turun, ya mungkin lagi musimnya kali,” tambahnya.
Selanjutnya, Ali (30), juga salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati mengatakan, adanya penurunan harga jengkol karena ada panen. Ia mengatakan, jengkol ini setiap tahunya 2 kali panen.
ADVERTISEMENT
“Harga jengkol yang gede Rp 26.000 per kilo sebelumnya seminggu yang lalu Rp 35.000 per kilo. Harga yang sedeng jual Rp 19.000 per kilo seminggu yang lalu Rp 22.000 per kilo,” pungkasnya.