Pastikan Pasokan Beras Aman, Buwas Utamakan Panen Raya

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Hypermart Puri Indah, Rabu (8/2/2023). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan

Perum Bulog mendapatkan arahan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengamankan pasokan beras untuk keperluan bulan puasa dan lebaran tahun ini.

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso atau Buwas mematikan pihaknya siap mematuhi arahan Jokowi melalui rapat terbatas (ratas) hari ini.

“Semua (pasokan beras) untuk persediaan dan puasa lebaran. Itu sehingga kita harus siap semua,” ujarnya usai ratas di Istana Negara, Jumat (24/2).

Buwas melanjutkan, saat ini gudang-gudang milik Bulog pun sudah siap menyerap panen raya yang diprediksi mulai terjadi di Maret ini, dan langsung disalurkan ke pasar-pasar.

”Untuk sekarang sudah bisa untuk disebarin, sekarang ini ada 405.000 ton, sekarang itu jalan terus penyebarannya,” lanjutnya.

Adapun Bulog tahun ini mendapatkan penugasan untuk menyiapkan 2,4 juta ton beras untuk keperluan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Buwas memastikan seluruhnya diserap dari petani lokal.

Ilustrasi penjualan beras. Foto: Dok. Istimewa

Dia menuturkan, 70 persen dari total 2,4 juta ton penugasan CBP Bulog di tahun ini akan dipenuhi dari panen raya. Beras tersebut di luar keperluan beras untuk masyarakat.

Sebelumnya, Buwas mengungkapkan jumlah stok yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 594 ribu ton, termasuk sisa beras impor yang sedang dalam perjalanan. Menurut Buwas, jumlah ini sangat cukup untuk membanjiri pasar sampai dengan panen raya yang akan berlangsung sebentar lagi.

Buwas juga memastikan Bulog akan menyerap setidaknya 70 persen saat panen raya pada Maret-Mei 2023, dari rencana pengadaan gabah beras tahun 2023. Sementara 30 persen sisanya diharapkan dapat dipenuhi saat panen gadu.

"Kami tidak khawatir terkait ketersediaan stok karena sebentar lagi kita akan memasuki panen raya, jadi dihabiskan un stok di gudang untuk operasi pasar tidak akan menjadi masalah karena sebentar lagi akan terisi kembali dengan panen dalam negeri," tutur Buwas saat konferensi pers, Kamis (2/2).