Pasukan Houthi Yaman Serang Kapal Kargo AS dengan Tembakkan Rudal di Laut Merah

16 Januari 2024 8:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi kapal kargo milik Amerika Serikat (AS), Gibraltar Eagle. dok Reuters.
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi kapal kargo milik Amerika Serikat (AS), Gibraltar Eagle. dok Reuters.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasukan Houthi di Yaman menyerang sebuah kapal kargo milik Amerika Serikat (AS), Gibraltar Eagle dengan sebuah rudal kemarin, Senin (15/1). Tidak ada korban jiwa dalam serangan ini dan kapal tetap berlayar.
ADVERTISEMENT
Operator kapal yang berbasis di AS, Eagle Bulk Shipping mengatakan, kapal tersebut terkena rudal tak dikenal saat berlayar 100 mil di lepas pantai Teluk Aden dan mengalami kerusakan ringan pada ruang kargonya. Adapun, kapal kargo tersebut membawa muatan produk baja.
“Akibat benturan tersebut, kapal hanya mengalami kerusakan ringan di ruang kargo namun masih stabil dan bergerak keluar dari area tersebut,” kata Eagle Bulk dikutip Reuters, Selasa (16/1).
Lebih lanjut, Kelompok Houthi dukungan Iran yang menguasai sebagian besar pantai Laut Merah Yaman telah menyerang kapal-kapal komersial di wilayah yang mereka katakan terkait dengan Israel atau menuju pelabuhan Israel. Hal itu diklaim bertujuan untuk mendukung Palestina dalam perang dan Hamas di Gaza.
ADVERTISEMENT
Pasukan AS dan Inggris merespons pekan lalu dengan melakukan puluhan serangan udara dan laut terhadap pasukan Houthi di Yaman.
Sebelumnya, pada hari yang sama perusahaan Keamanan Maritim Inggris, Ambrey mengatakan kapal kargo milik AS berbendera Kepulauan Marshall dilaporkan terkena tembakkan rudal saat transit di dekat pelabuhan Aden di Yaman.
Kapal tersebut dinilai tidak berafiliasi dengan Israel, menurut Ambrey, yang juga menilai serangan tersebut menyasar kepentingan AS sebagai respons terhadap serangan baru-baru ini terhadap posisi militer Houthi.