Patrick Walujo Borong Saham GOTO Rp 5 Miliar Usai TikTok Pegang Tokopedia

14 Desember 2023 9:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO GOTO, Patrick S. Walujo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
CEO GOTO, Patrick S. Walujo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Patrick Walujo, memborong 56.180.000 lembar saham seri A GOTO. Transaksi dilakukan pada hari Rabu (13/12).
ADVERTISEMENT
Harga rata-rata pembelian saham senilai Rp 89 per lembar. Dengan transaksi tersebut, Patrick membeli saham GOTO senilai Rp 5 miliar.
Jumlah saham yang dimiliki Patrick Walujo menjadi 267.250.000 lembar saham seri A dengan persentase kepemilikan sebesar 0,02 persen. 56.180.000 lembar saham tersebut merupakan saham yang diperoleh melalui transaksi pasar reguler di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Transaksi pembelian saham dilakukan dengan tujuan investasi pribadi,” kata Patrick dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Kamis (14/12).
TikTok Shop. Foto: farzand01/Shuttersock
Status kepemilikan saham adalah langsung. Saham tersebut terdaftar atas nama Sugito Walujo. Pembelian saham dilakukan usai TikTok menyepakati kerja sama strategis dengan GOTO untuk masuk ke platform e-commerce dengan menggandeng Tokopedia pada hari Senin (11/12).
Melalui kesepakatan tersebut, TikTok juga menyatakan komitmennya untuk berinvestasi sebesar USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,4 triliun di PT Tokopedia.
ADVERTISEMENT
Melalui kerja sama ini, fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia. Dalam sinergi ini, TikTok menjadi pemegang saham mayoritas di Tokopedia, sementara sisanya milik GoTo.
“Kerja sama ini akan melahirkan juara e-commerce Indonesia, dengan mengombinasikan kekuatan lokal Tokopedia dengan jangkauan pasar yang masif dan kecanggihan teknologi TikTok. Kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM lokal dan mempromosikan produk-produk buatan Indonesia,” kata Patrick dalam keterangan resmi yang diterima kumparan.
“Bisnis GoTo kini memiliki fondasi yang lebih kuat dan kami berharap kemitraan dengan Tiktok akan membawa banyak manfaat tidak hanya bagi bisnis e-commerce, namun juga bagi layanan on-demand dan bisnis fintech kami," jelas Patrick.