Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Paviliun Indonesia Kembali Promosikan Produk Horeka di SIRHA Budapest 2024
18 Maret 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Paviliun Indonesia kembali hadir dalam pameran SIRHA Budapest pada 5-7 Maret 2024 di Hungexpo Budapest Congress & Exhibition Center, Budapest, Hungaria.
ADVERTISEMENT
Partisipasi Paviliun Indonesia dalam SIRHA Budapest tahun ini bertujuan untuk memperkuat diplomasi Indonesia melalui makanan atau gastrodiplomasi, dengan memperkenalkan produk-produk di sektor hotel, restoran, dan kafe (horeka).
Wakil Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest, Adhi Santoso Handaru Mukti, mengatakan, keikutsertaan Indonesia pada SIRHA Budapest kali ini semakin meningkatkan pengetahuan masyarakat Eropa tentang Indonesia dan menambah daya tarik tentang produk-produk Indonesia di sektor horeka.
“Upaya promosi ini turut menjadi bagian dari gastrodiplomasi yang masih belum banyak digarap para pelaku usaha Indonesia,” katanya.
Kembalinya Paviliun Indonesia tahun ini merupakan hasil kerja sama Kementerian Perdagangan RI melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Budapest.
Menurut Adhi, letak geografis Hungaria di pusat Eropa menjadikannya lokasi hub perdagangan yang strategis bagi Indonesia menuju kawasan Eropa Tengah dan Timur. Paviliun Indonesia di SIRHA Budapest 2024 dibangun dengan desain khusus di Hall A, Stand No. B1, di lahan seluas 105 meter persegi.
ADVERTISEMENT
Paviliun Indonesia Memboyong 5 Pelaku Usaha Lainnya
Paviliun Indonesia menghadirkan lima pelaku usaha asal Indonesia. Mereka menampilkan produk kakao, turunan kelapa sawit, mentega putih (shortening), rempah dan herbal, makanan ringan, gula kelapa, minyak kelapa, serta jasa tenaga kerja.
Selain itu, turut bergabung empat distributor Hungaria yang menawarkan produk kopi, turunan kelapa, dan perlengkapan hotel yang secara langsung diimpor dari Indonesia.
Adhi berharap, SIRHA Budapest dapat mendorong para pelaku usaha Indonesia membuka pasar, membangun koneksi bisnis , bertemu langsung dengan calon pembeli potensial dan distributor, serta mempromosikan produk baru kepada calon pembeli.
“Para pelaku usaha Indonesia juga dapat bertukar pengalaman, membangun jejaring dan wawasan dengan para pelaku usaha lain yang hadir, meningkatkan visibilitas bisnis, serta menemukan tren pasar dan teknologi baru di industri makanan dan minuman (mamin) dan horeka di Eropa, khususnya di wilayah Eropa Tengah dan Timur,” ungkap Adhi.
ADVERTISEMENT
Untuk mengoptimalkan Paviliun Indonesia, ITPC Budapest telah menjalankan serangkaian publikasi partisipasi Indonesia pada SIRHA. Di antaranya melalui on site digital signage, digital advertising di mal dan halte bis atau trem, majalah bisnis, media daring di harian lokal, hingga undangan khusus untuk pembeli dan importir di kawasan Eropa Tengah dan Timur.
SIRHA Budapest merupakan pameran internasional terbesar di Hungaria yang menampilkan produk sektor mamin dan horeka setiap dua tahun sekali. Pameran ini menjadi platform promosi di wilayah Eropa Tengah dan Timur sejak 2016.
SIRHA Budapest diikuti berbagai negara antara lain Italia, Mesir, Prancis, Yunani, Austria, Polandia, Jerman, Lithuania, dan Rumania. SIRHA Budapest 2022 lalu dikunjungi sekitar 24.000 pengunjung kalangan professional dari 44 negara dan diikuti 376 peserta pameran dari 17 negara.
ADVERTISEMENT
Eurostat mencatat, nilai total perdagangan Indonesia–Hungaria pada Januari hingga Oktober 2023 mencapai EUR 238,44 juta atau naik 19,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari nilai tersebut, nilai ekspor Indonesia ke Hungaria mencapai EUR 189,70 juta. Sedangkan, impor Indonesia dari Hungaria sebesar EUR 48,74 juta. Indonesia mencatatkan surplus EUR 140,95 juta.