Pedagang di Plaza Semanggi Curhat Dagangan Sepi Meski Akhir Pekan

12 Agustus 2023 18:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi pujasera Plaza Semanggi yang sepi meski di akhir pekan, Sabtu (12/8/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi pujasera Plaza Semanggi yang sepi meski di akhir pekan, Sabtu (12/8/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penurunan pendapatan atau omzet pedagang atau para pelaku UMKM tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Kondisi ini dibenarkan oleh salah satu pedagang di pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Pemilik kedai Bakwan Surabaya di Plaza Semanggi, Casmono, menyebutkan dirinya mengalami penurunan omzet yang cukup signifikan. Lapaknya pun sepi meski di akhir pekan atau weekend.
"Memang sih dari saya dengar-dengar dari teman-teman sama saja (omzet turun), enggak cuma di bidang makanan, di mall atau kantin juga sama saja," ungkapnya kepada kumparan, Sabtu (12/8).
Casmono melanjutkan, dirinya mengalami penurunan omzet sejak 2 bulan ke belakang. Dia memperkirakan angka penurunannya sekitar 10-15 persen meski berfluktuatif.
Dia menjelaskan, akibat penurunan omzet ini, para pedagang pun akhirnya memangkas ongkos belanja. Misalnya untuk pedagang makanan, mereka mengurangi belanja bahan-bahan pokok di pasar.
"Kalau dari penjualan kayak gini otomatis belanja juga berkurang, berkaitan lah, semua juga lagi ngerasain begitu, namanya kita orang dagang kalau pendapatan agak menurun kita harus mencari informasi yang banyak, sama aja sih," tegasnya.
Kondisi pujasera Plaza Semanggi yang sepi meski di akhir pekan, Sabtu (12/8/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Sejauh ini, Casmono belum menyiapkan solusi atas penurunan omzet yang dialaminya. Sebab, jika mengadakan program promo pun, tidak akan berefek karena masalahnya ada di tingkat daya beli konsumen.
ADVERTISEMENT
"Kadang-kadang kita mau ngadain promo tapi kalau daya belinya lagi berkurang ya susah juga," imbuhnya.
Adapun kondisi penjualan kedai makanan di Plaza Semanggi berbeda dari mal lain di Jakarta. Casmono menjelaskan, mal ini mengandalkan para pegawai kantoran yang biasa makan siang, sehingga mal ini ramai di hari kerja.
Sementara jika tidak ada acara apa pun di akhir pekan, maka Plaza Semanggi pun sepi pengunjung. Namun pengecualian di hari Minggu lantaran ada umat Kristiani yang beribadah di gereja.
"Di sini beda, kita ngandelin orang kantor makan siang Senin sampai Jumat, kalau Sabtu enggak ada acara begini, kalau Minggu ada orang gereja," pungkas Casmono.