Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Pedagang Hewan Kurban Dapat Berkah Idul Adha, Omzet Capai Rp 1 Miliar
29 Juni 2023 8:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Setiap tahun jelang Hari Raya Idul Adha , penjual hewan kurban baik kambing atau sapi, selalu kebanjiran permintaan. Seperti penjual kambing di Lumbung Ternak Yatim, Jalan Patra Kuningan Tebet. Berdasarkan pantauan kumparan, penjualan hewan di tempat ini hanya tersisa 10 kambing dan 2 ekor sapi sehari jelang Idul Adha pada Rabu (28/6).
ADVERTISEMENT
"Omzet keseluruhan 60 ekor kambing sekitar Rp 150 juta, sapi sekitar 800 juta," ujar pemilik Lumbung Ternak Yatim, Sukri.
Jika dijumlahkan, omzet penjualan kambing dan sapi hampir mencapai Rp 1 miliar. Sukri mengatakan penjualan dilakukan sejak H-15 Idul Adha atau sekitar dua minggu lalu.
Kambing yang paling banyak dicari berkisar Rp 3-3, 5 juta. Ia juga optimistis kambing dan sapi akan ludes terjual pada hari ini, tepat sebelum Hari Idul Adha besok.
"Kalau sapi paling banyak dicari Rp 23 juta. Awal H-15 sudah banyak pesanan, 50 ekor," tuturnya.
Meski begitu, penjualan hewan kurban tahun ini masih di bawah target. Sukri pernah meraup omzet Rp 1,5 miliar dari hasil penjualan hewan kurban tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Pandemi omzet keseluruhannya Rp 1,5 miliar, mana kekurangan bahan kita. Sekarang permintaan agak menurun. Tahun sebelumnya lumayan bagus," curhat Sukri.
Hal senada juga diungkapkan Zaki, salah satu penjual hewan kurban di jalan Langgar, Cawang, Jakarta Timur. Ia melihat permintaan kambing tahun lalu lebih banyak ketimbang tahun ini.
"Penjualannya 7 hari, harga kambing Rp 2,5-Rp 7 juta. Rp 7 juta sudah laku, lebih besar. Sisa kambing Rp 3,5 juta," ujar Zaki.
Zaki memperkirakan omzet penjualan kambing mencapai lebih dari Rp 500 juta. Kambing yang dijual berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
"Lebih banyak (omzet) tahun lalu. Sapi kebanyakan kena (PMK), makanya saya engga taruh sapi di sini," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Zaki tetap menjual 15 sapi kampung meskipun penjualannya tidak di lokasi yang bersamaan dengan kambing. "Penjualannya baru 10. Omzet lebih gede kambing," tambah Zaki.