Pedagang Pasar Gembrong Jual Karpet Lokal sampai Produk Impor

5 Juli 2017 13:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjual Karpet di Jalan Basuki Rahmat, Jaktim (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual Karpet di Jalan Basuki Rahmat, Jaktim (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pasar Gembrong yang terletak di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur tidak hanya dipenuhi oleh pedagang mainan anak. Di tempat ini, ada puluhan kios bambu yang menawarkan karpet permadani dengan harga yang murah tetapi berkualitas.
ADVERTISEMENT
Yang menarik adalah karpet-karpet yang dijual oleh para pedagang Pasar Gembrong tidak hanya buatan lokal, seperti dari Bandung, Jawa Barat. Tetapi justru banyak pedagang yang menjual karpet impor dari berbagai negara.
"Ini ada dari Belgia, Persia, dan yang paling mahal dari Turki," ungkap salah satu pedagang karpet Aris (25) kepada kumparan (kumparan.com) Selasa (4/7).
Penjual karpet di Jalan Basuki Rahmat, Jaktim (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual karpet di Jalan Basuki Rahmat, Jaktim (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Tidak hanya dari Belgia, Iran dan Turki, ada beberapa karpet permadani yang didatangkan langsung dari Paris, Prancis. Umumnya karpet impor dari Prancis memiliki motif kotak-kotak. Selain itu, ada juga karpet permadani yang berasal dari Jepang dan beberapa pedagang juga menjual karpet buatan Hawaii.
Untuk motif sangat beragam. Umumnya karpet permadani impor memiliki banyak motif dengan warna yang cerah. Misalnya ada motif dengan gambar bunga, bentangan alam, binatang hingga lukisan.
ADVERTISEMENT
Lantas berapa harga karpet permadani impor? Menurut Aris, harga karpet permadani buatan lokal dan impor yang dia jual sangat bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Umumnya harga ditentukan dari ukuran, kecerahan warna, motif dan tekstur bahan dari karpet permadani itu sendiri.
"Ya kalau mereka nyarinya yang murah, rata-rata belinya sekitar Rp 200-300 ribu saja," katanya.