Pedagang Pasar Senang Jokowi Tunjuk Kepala Bapanas Jadi Plt Menteri Pertanian

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi lihat mesin rice to rice Bulog. Foto: Dok Bulog

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengapresiasi atas penunjukan Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo sebagai Plt Menteri Pertanian (Mentan).

Ini menyusul mundurnya Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) lantaran tersandung kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ini akan mempermudah komunikasi dan koordinasi yang selama ini buntu mengenai persoalan pangan," kata Kepala IKAPPI Abdullah Mansuri dalam keterangan resminya, Jumat (6/10).

Mansuri menilai, Presiden Jokowi sudah mengetahui anak buahnya mengalami ketidaksinkronan koordinasi yang menyebabkan persoalan pangan tidak kunjung selesai.

"IKAPPI melihat peran strategis kelembagaan dalam tubuh kabinet dapat segera terselesaikan jika koordinasi antar lembaga lebih sinkron dan terarah," terangnya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan alasan penunjukan Arief sebagai Mentan agar lebih koordinatif.

“Lebih memudahkan karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan, Mentan, Menteri Perdagangan ini selalu harus satu. Jadi untuk konsolidasi aja biar memudahkan,” jelas Presiden.

Jokowi mengatakan, SYL sudah memberikan surat pengunduran diri ke Menteri Sekretariat Negara, Kamis (5/10) malam, dan sudah diterimanya pagi tadi.

Kepala Bapanas Sebut Banyak yang Lebih Kompeten

Sebelumnya awak media sempat menanyakan kesiapan Arief bila dirinya ditunjuk Presiden Jokowi gantikan SYL, Kamis (5/10), saat memasuki kantor Bapanas di Gedung E Kementerian Pertanian.

Ia pun menjawab, “Astaghfirullah.” Menurut Arief banyak pejabat yang berkompeten yang bisa menggantikan Syahrul bila dirinya mundur dari jabatan Menteri Pertanian. Salah satunya adalah Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi yang sempat menjadi Menteri Pertanian ad interim saat Syahrul Yasin Limpo hilang tanpa kabar di Eropa.

"Kan di situ ada saudara saya Pak Harvick, yang kemarin ad interim. Banyak tokoh-tokoh lain yang lebih bisa berkontribusi. Saya kan ditugasinnya badan pangan nasional," kata Arief.

"Pastinya kita berdoa orang-orang terbaik yang dipilih oleh Pak Presiden. Di mana pun termasuk kementerian lembaga dan lain-lain," sambung Arief.