Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Jumlah pedagang pasar yang terpapar virus corona terus bertambah. Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) per Jumat (9/10), sudah ada 1.481 pedagang pasar terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Positif 1.481, meninggal 61 di 258 pasar, 27 provinsi, 102 kabupaten atau kota,” kata Ketua IKAPPI Abdullah Mansuri saat dihubungi, Jumat (9/10).
Jumlah 1.481 itu meningkat 89 dibanding data per Selasa (22/9) yaitu ada 1.392 pedagang pasar yang positif COVID-19.
Mansuri mengatakan rapid test dan swab harus terus digencarkan di pasar. Sehingga pihaknya bisa mengetahui kondisi para pedagang .
"Kami terus mendorong agar Pemda memperkuat rapid test dan swab di pasar-pasar. Karena hanya itu modal kita menginventarisir berapa jumlah pedagang yang positif COVID, ada berapa yang meninggal," ujar Mansuri.
Masuri menegaskan protokol kesehatan di pasar juga terus didorong. Untuk memaksimalkan penerapannya, pihaknya bakal membuat pasar percontohan penerapan protokol kesehatan. Ia berharap langkah itu bisa diikuti seluruh pasar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ini akan jadi role model bagi pasar-pasar untuk menjalankan protokol kesehatan. Faktanya yang terjadi adalah ada penurunan disiplin yang cukup tinggi di pasar-pasar. Itu yang kami sesalkan dan kami inisiasi buat pasar percontohan di berbagai daerah," katanya.