Pedagang Pasar yang Positif Corona Melonjak Jadi 1.481, Meninggal 61 Orang

9 Oktober 2020 19:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pedagang di pasar tradisional Lambaro tidak mamakai masker dan mengabaikan protokol kesehatan saat beraktifitas, di Aceh Besar, Aceh, Sabtu (3/10). Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pedagang di pasar tradisional Lambaro tidak mamakai masker dan mengabaikan protokol kesehatan saat beraktifitas, di Aceh Besar, Aceh, Sabtu (3/10). Foto: Irwansyah Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jumlah pedagang pasar yang terpapar virus corona terus bertambah. Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) per Jumat (9/10), sudah ada 1.481 pedagang pasar terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Positif 1.481, meninggal 61 di 258 pasar, 27 provinsi, 102 kabupaten atau kota,” kata Ketua IKAPPI Abdullah Mansuri saat dihubungi, Jumat (9/10).
Jumlah 1.481 itu meningkat 89 dibanding data per Selasa (22/9) yaitu ada 1.392 pedagang pasar yang positif COVID-19.
Mansuri mengatakan rapid test dan swab harus terus digencarkan di pasar. Sehingga pihaknya bisa mengetahui kondisi para pedagang.
"Kami terus mendorong agar Pemda memperkuat rapid test dan swab di pasar-pasar. Karena hanya itu modal kita menginventarisir berapa jumlah pedagang yang positif COVID, ada berapa yang meninggal," ujar Mansuri.
Pedagang dan juru angkut beraktivitas tanpa menggunakan masker di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (1/10). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Masuri menegaskan protokol kesehatan di pasar juga terus didorong. Untuk memaksimalkan penerapannya, pihaknya bakal membuat pasar percontohan penerapan protokol kesehatan. Ia berharap langkah itu bisa diikuti seluruh pasar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ini akan jadi role model bagi pasar-pasar untuk menjalankan protokol kesehatan. Faktanya yang terjadi adalah ada penurunan disiplin yang cukup tinggi di pasar-pasar. Itu yang kami sesalkan dan kami inisiasi buat pasar percontohan di berbagai daerah," katanya.