Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pede Ekonomi Pulih, tiket.com dan Antis Bidik Peluang Kerja Sama Bisnis di 2023
4 Desember 2022 9:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Online travel agent (OTA) tiket.com kembali menjalin kerja sama dengan Antis untuk memperkuat layanan bisnis sektor pariwisata. Kedua perusahaan baru saja meluncurkan program Safer Vacations with tiket.com X Antis di Malaysia.
ADVERTISEMENT
Kerja sama ini bertujuan menggaet minat masyarakat yang ingin kembali melakukan perjalanan ke destinasi wisata di sejumlah negara tetangga. Selain bonus berupa paket kesehatan buat mereka yang melakukan pesanan lewat tiket.com, juga disiapkan promo diskon hingga 25 persen buat pembelian akomodasi hotel tertentu di Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.
AVP of International Business tiket.com Sara Elorza Susanto mengungkapkan, perusahaan optimistis perekonomian menunjukkan tren perbaikan. Tren positif ini diikuti peningkatan minat masyarakat Indonesia untuk bepergian ke luar negeri.
"Minat untuk liburan ke luar negeri semakin meningkat. Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam menjadi beberapa destinasi favorit masyarakat Indonesia," ujarnya dalam acara peluncuran di M Resort & Hotel Kuala Lumpur, Jumat (2/12).
Kolaborasi ini merupakan kerja sama kesekian kalinya yang dilakukan tiket.com dengan menggandeng Antis sebagai rekanan bisnis. Sebelumnya, berbagai promo staycation juga pernah digelar saat tren pemulihan sektor pariwisata mulai terjadi.
ADVERTISEMENT
Sara juga memberi sinyal masih akan membidik peluang kerja sama kedua perusahaan ke depan. Terutama dalam menyambut kenaikan tren perjalanan menjelang momentum Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
"Kami telah melakukan (kerja sama) ini beberapa kali, dan kami melihat hasil yang luar biasa. Jadi kami pasti terbuka untuk setiap kesempatan berkolaborasi lagi di masa depan," tuturnya.
Terkait momentum Nataru, ia optimistis adanya tren peningkatan perjalanan masyarakat terutama ke negara-negara tetangga.
"Jadi kami ingin mengumpulkan semua jenis pelanggan, apakah perjalanan mereka untuk bisnis atau liburan keluarga. Kami telah melihat tren naik untuk Natal dan Tahun Baru 2023," pungkas Sara.