Pegadaian Berencana IPO di 2020

26 Juli 2019 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegadaian Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Pegadaian Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
PT Pegadaian (Persero) rencananya akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2020 mendatang. Rencana ini disampaikan oleh Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut, jika tak terhalang apapun, Pegadaian akan segera menggelar Initial Public Offering (IPO) tahun depan. Keseriusan rencana IPO ini ditunjukkan dengan melakukan beberapa kajian. Dia mengatakan, pihaknya bahkan telah merekrut beberapa konsultan untuk mendiskusikan proyeksi IPO Pegadaian ke depan.
"Kemungkinan 2020 insyaallah kalau semua dijalankan kita sudah mempersiapkan, kita sudah mencoba-coba, menghire beberapa konsultan untuk menilai kira-kira untung enggaknya IPO Pegadaian itu seperti apa. Masih dalam kajian ya," ungkap Kuswiyoto di Pesonna Hotel, Yogyakarta, Jumat (26/7).
Dia mengatakan, rencana untuk melantai ke bursa ini sudah dicanangkan sejak 5 tahun lalu. Namun belum mendapatkan momen yang tepat sampai hari ini. Meski begitu, dia menilai, jika dilihat dari kondisi ekonomi hingga politik Indonesia yang terbilang stabil dan aman, maka ini saatnya bagi Pegadaian untuk menjual sahamnya ke publik.
ADVERTISEMENT
"Jadi Pegadaian itu punya rencana IPO itu sudah lama banget, kira-kira 5 tahun yang lalu, tapi tertunda-tertunda terus. Saya pun belum memiliki izin tertulis dari pemegang saham kementerian, tapi sudah sounding-sounding," tuturnya.
Adapun alasan Pegadaian baru berencana IPO tahun depan dengan melihat kondisi ekonomi dan politik dalam negeri.
"Dan melihat kondisi ekonomi yang relatif bagus, sosial politik relatif bagus ya selesainya pemilu dengan damai, pilpres dengan damai, pileg dengan damai, maka ini mungkin saatnya kita bisa IPO. Memang banyak hal yang kita pertimbangkan," tambahnya.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dalam acara Natinal Gathering and Workshop Pegadaian, Yogyakarta. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Rencana IPO ini juga ditambah dengan return of equity (ROE) Pegadaian yang disebutnya dapat memproyeksikan keuntungan para pembeli saham. Sekarang ini, ROE Pegadaian tercatat 13,8 persen.
ADVERTISEMENT
"Kalau teman-teman itu punya duit, beli sahamnya kalau misalkan kita sudah IPO, beli sahamnya Pegadaian, maka setiap tahun minimal dapat 13,8 persen. Makanya Pegadaian itu ditunggu banget sama investor ini, karena kita 2 kalinya lebih rata-rata pengembalian dana dari deposito," terangnya.
Alasan perlunya Pegadaian untuk IPO sendiri dia mengatakan untuk membuat Pegadaian menjadi perusahaan yang lebih terbuka. Dia mengatakan, tujuan IPO tak melulu soal mencari modal tambahan.
"IPO itu akan membuat perusahaan jadi lebih terbuka. Jadi pengeluarannya lebih transparan, jadi kita lebih bisa bergerak ke pasar global karena sudah IPO. Jadi banyak sekali manfaat-manfaat kita. baik untuk internal perusahaan sendiri maupun untuk keseluruhan lingkungan usaha makronya," ujar dia.