Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
PT Pegadaian (Persero) menjadi salah satu dari tujuh BUMN yang menyumbang pemasukan dividen terbesar kepada negara. Pada akhir 2018, Pegadaian mencatat pemasukan untuk negara hingga Rp 2,82 triliun yang terdiri dari dividen sebesar Rp 1,387 triliun dan pajak sebesar Rp 1,441 triliun.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah menjadi raksasa BUMN, bahkan jumlah nasabah kami sudah menyumbang dividen terbesar untuk negara. Akhirnya kita bisa jadi 10 penyumbang dividen terbesar dari BUMN, kita di nomor 7," ungkap Dirut Pegadaian Kuswiyoto di Pesona Hotels, Yogyakarta, Jumat (26/7).
Kuswiyoto optimistis pihaknya bisa meningkatkan kinerja keuangan dan mencapai Rp 3 triliun di akhir tahun 2019. Hingga Juni 2019 saja, pertumbuhan laba bersih Pegadaian sudah mencapai Rp 1,5 triliun atau meningkat 12,1 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Kami optimistis target Rp 3 triliun tahun ini bisa tercapai hingga akhir tahun," jelasnya.
Sementara, total aset Pegadaian hingga Juni 2019 sudah mencapai Rp 56,1 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk outstanding loan, Pegadaian sudah mencatat angka Rp 43,6 triliun hingga Juni 2019 dan menargetkan bisa meraih Rp 46,5 juta di akhir tahun.
ADVERTISEMENT
Menurut Kuswiyoto, kinerja Pegadaian tergolong sehat, jika dilihat dari return of assets di tahun 2018 yang berada di level 5,26 persen. Sedangkan, return of equality (ROE) perusahaan mencapai 13,8 persen dan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) mencapai 68,3 persen.
"Kami ini ibarat gadis cantik, dengan berbagai pencapaian kinerja keuangan yang baik, sehingga banyak yang mendorong Pegadaian untuk IPO," pungkasnya.