Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pegadaian Menarget Miliki 12,3 Juta Nasabah di 2019, Naik 23,4 Persen
12 Januari 2019 17:20 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
PT Pegadaian (Persero) akan makin agresif dalam menjaring nasabah pada tahun ini di tengah ketatnya persaingan industri multifinance, dari 10 juta nasabah pada akhir 2018 menjadi 12,3 juta, atau tumbuh 23,4 persen.
ADVERTISEMENT
"Kami akan lebih agresif menggarap nasabah UMKM dan milenial, karena masih banyak ruang untuk menumbuhkan di segmen itu," ungkap Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto sesuai keterangan tertulis, Sabtu (12/1).
Selain menggarap nasabah UMKM dan milenial, pihaknya pada tahun ini akan meluncurkan financial technology (fintech). Namun ia tak merinci apakah fintech itu pengembangan dari yang sudah ada, atau membuat baru.
"Di era digital ekonomi dan terus bertumbuhnya fintech dan gadai swasta, mendorong kami untuk terus berinovasi," tegasnya.
Kuswiyoto optimistis, dampak dari bermunculannya gadai swasta dan fintech tidak akan menggerus bisnis Pegadaian. Mengingat market share industri gadai nasional masih dikuasai oleh Pegadaian yaitu di atas 90 persen.
"Kami memiliki SDM yang berpengalaman dan jaringan yang luas hingga ke pelosok di Tanah Air," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa pada Oktober 2018 jumlah perusahaan gadai swasta yang telah mendapatkan izin sebanyak 16 perusahaan. Sedangkan perusahaan yang baru terdaftar di OJK sebanyak 41 perusahaan gadai.
Sementara itu, perusahaan fintech swasta yang telah mendapatkan izin OJK baru 1 perusahaan dan yang terdaftar di OJK sebanyak 77 perusahaan. "Terus bertumbuhnya bisnis pergadaian dan fintech menunjukkan bahwa pasar gadai dan nongadai masih besar," tambahnya.