Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Sudah Diperiksa, Pesawat Cessna Bukan Miliknya

Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto. Foto: Bea Cukai/ANTARA

Nama Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, tengah ramai diperbincangkan masyarakat. Bahkan namanya sempat trending di twitter dengan tagar #BeaCukaiHedon.

Eko viral karena sering memamerkan harta kekayaannya di media sosial, seperti berbagai mobil antik hingga Pesawat Cessna. Eko pun diperiksa akibat kasus tersebut Dirjen Bea Cukai, Askolani.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Eko membantah jika pesawat Cesna tersebut adalah milik dia.

"Hasil pemeriksaan foto yang bersangkutan di depan pesawat terbang, itu diambil dalam rangka latihan terbang. Pesawat milik FASI," kata Wakil Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara di Kementerian Keuangan, Rabu (1/3).

"Unggahan foto yang bersangkutan atau pamer, yang bersangkutan mengakui kesalahannya dan berjanji akan memperbaiki," kata dia menambahkan.

Suahasil menjelaskan, motor gede (moge) yang Eko pamerkan di media sosial adalah pinjaman. Namun Eko mengakui memiliki moge yang tidak dilaporkan di LHKPN.

"Saya instruksikan ke Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan bersama DJBC untuk menindaklanjuti investigasi perilaku, kecocokan harga, dan utang, termasuk SPT pajak serta mendalami pelanggaran etika dan disiplin," terang dia.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menunjukan bukti penyampaian SPT elektronik di Kantor Dirjen Pajak, Jakarta, Selasa (10/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Terakhir, Eko melaporkan kekayaannya ke LHKPN pada 15 Januari 2022 untuk periode 2021. Harta eko tercatat menyentuh Rp 15,7 miliar, sementara utangnya Rp 9 miliar. Sehingga total hartanya Rp 6,7 miliar di 2021.

Berikut rincian harta Eko Darmanto di tahun 2021:

Tanah dan bangunan yakni senilai Rp 12,5 miliar, berada di Malang dan Jakarta Utara. Adapun aset lainnya senilai Rp 100 juta, kas setara kas sebesar Rp 238 juta, utang Rp 9 miliar.

Sementara alat transportasi dan mesin yang dimiliki Eko senilai Rp 2,9 miliar dengan rincian:

BMW sedan 2018 seharga Rp 850 juta, Mercedes Benz sedan 2018 senilai Rp 600 juta, Jeep Willys 1944 seharga Rp 150 juta, Chevrolet Bell Air 1955 senilai Rp 200 juta, Toyota Fortuner 2019 senilai Rp 400 juta. Selanjutnya ada Mazda 2019 seharga Rp 200 juta, Fargo Dodge 1957 senilai Rp 150 juta, Chevrolet Apache 1957 Rp 200 juta, dan Ford Bronco 1972 seharga Rp 150 juta.