Pekerja Senang Sriwijaya Air dan Garuda Rujuk: Jangan Dispute Lagi

Maskapai Sriwijaya Air Foto: Shutter Stock

Kisruh persoalan internal Sriwijaya Group kini mulai menemui perkembangan positif. Garuda Indonesia Group sepakat untuk kembali memeluk perusahaan keluarga Chandra Lie tersebut dengan opsi Kerja Sama Manajemen (KSM).

Asosiasi Serikat Pekerja Sriwijaya Air (Aspresi) menyambut baik langkah Garuda Indonesia untuk kembali bekerja sama dengan Sriwijaya Group melalui KSM. Ketua Umum Aspresi, Pritanto Ade Saputro, mengatakan bahwa KSM ini akan menjadi sebuah langkah positif bagi para pekerja.

"Pastinya menyambut baik," katanya kepada kumparan, Rabu (2/10).

Ade berharap ke depan kedua perusahaan bisa lebih berkembang. Selain itu, pihaknya juga berharap agar kerja sama ini lancar. "Jangan sampai kemudian ada dispute lagi di kemudian hari, seperti sebelumnya," tuturnya.

Ade bilang, KSM memberikan transparansi terhadap perusahaan. Sebab, pada saat KSM diberlakukan sistem manajemen Sriwijaya Air akan lebih tertata dibanding sebelumnya.

"Kalau KSM itu kan sistem yang diterapkan Garuda akan diterapkan juga di Sriwijaya. Misalnya seperti penilaian pencapaian para pekerja," imbuhnya.

Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air Foto: Dok. Sriwijaya Air

Sebelumnya diberitakan, melalui konferensi pers yang dilakukan di kantor pusat Garuda Indonesia, Tangerang, Selasa (1/10), Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra yang juga mewakili Garuda Indonesia Group mengatakan kesepakatan KSM untuk meningkatkan keselamatan dan kelaikan pesawat milik Sriwijaya Air.

"Jadi dengan kesepakatan KSM ini kami pihak Garuda dan Sriwijaya Air, pemegang saham berharap dengan momentum yang baik ini dapat menjadi titik turning point. Kita kembali lagi senantiasa pertama mengedepankan safety kelaikan Sriwijaya Air kita prioritas," katanya kepada awak media.