Pelabuhan di Ibu Kota Baru Akan Disulap Mirip China dan Australia

20 November 2019 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat kapal kargo sandar di salah satu dermaga Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola PT Pelindo 2. Foto: Wendiyanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat kapal kargo sandar di salah satu dermaga Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola PT Pelindo 2. Foto: Wendiyanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah akan melakukan pengembangan Pelabuhan Pelabuhan Karingau Balikpapan dan Pelabuhan Samarinda Kalimantan untuk mendukung jalur logistik di ibu kota baru pada rentang tahun 2020-2024.
ADVERTISEMENT
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala B‎appenas Suharso Monoarfa menyampaikan, pengembangan kedua pelabuhan itu akan berkonsep green port atau ramah lingkungan.
"Pengembangan pelabuhan untuk mendukung kawasan ibu kota negara akan berwawasan lingkungan," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11).
Dia menjelaskan, pengembangan pelabuhan tersebut akan meniru konsep pelabuhan lain yang telah sukses menerapkan sistem green port. Misalnya seperti Shanghai Green Port yang telah mengintegrasikan pelabuhan dengan daerah pertanian.
Ilustrasi Pelabuhan. Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Kemudian contoh lainnya, menurut dia, yaitu Pelabuhan Sydney Australia yang telah mengendalikan pencemaran air hingga ‎udara, pengelolaan limbah yang baik, serta aktivitas bongkar muat yang telah berlabel green port.
"Di dalam negeri ada (Pelabuhan) Terminal‎ Teluk Lamong yang sudah menjadi green port," katanya.
ADVERTISEMENT
Suharso menambahkan, pengembangan pelabuhan ini akan mendukung kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, hingga kawasan pariwisata setempat yang akan turut dikembangkan pemerintah secara bertahap.