news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pelatihan Kartu Prakerja Akan Dilakukan Tatap Muka, Kapan Diberlakukan?

11 Juli 2020 17:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Manajemen program Kartu Prakerja saat ini berencana menggelar pelatihan secara offline atau tatap muka. Salah satu pertimbangannya yakni karena adanya daerah yang koneksi internetnya tidak baik.
ADVERTISEMENT
Adapun kebijakan itu sudah tertuang dalam aturan baru, yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja melalui Program Kartu Prakerja.
Lalu kapan program Kartu Prakerja offline dimulai?
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan, hingga kini pihaknya tengah menunggu arahan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Sebab, keputusan penyelenggaraan program Kartu Prakerja itu berada di tangan Airlangga.
“Kami dari pelaksana hanya menunggu dari komite yaitu yang dipimpin Pak Airlangga,” ujarnya dalam webinar Kartu Prakerja, Sabtu (11/7).
Ilustrasi daftar kartu Prakerja. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Dia menambahkan terkait pelaksanaan gelombang IV juga belum ada arahan.
“Gelombang ke IV juga belum ada kepastian. Hal ini lantaran dari menunggu arahan dari Kemenko,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Adapun hingga 11 Juli 2020, sebanyak 11,3 juta orang yang telah mendaftar program Kartu Prakerja. Kartu Prakerja pertama kali dibuka pada 17 April 2020.
Denni menjelaskan saat ini masih ada satu kabupaten di daerah Papua yang belum ada pendaftar sama sekali. Ia mengaku telah melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah setempat.
“Jadi yang belum mendaftar dari Kabupaten Deiyai-Papua. Mungkin ada sesuatu kah, mungkin enggak ngerti. Tolong disosialisasikan,” sambungnya.