Pelindo III: Bangun Dermaga di Kawasan Industri Gresik Turunkan Biaya Logistik

16 September 2021 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Industri JIIPE Gresik Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Industri JIIPE Gresik Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
ADVERTISEMENT
Pembangunan pelabuhan di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur terus berlanjut. Proyek ini dibangun PT Pelindo III (Persero) bersama PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang diinisiasi sejak 2012.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pelindo III, Boy Robyanto, mengungkapkan pelabuhan ini akan dibangun dengan panjang dermaga mencapai 6.200 meter. Kini, sudah terbangun 1.000 meter.
Pelindo juga tengah membangun 315 meter dermaga khusus untuk PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk kebutuhan pabrik smelter.
"Karena sudah jadi Kawasan Ekonomi Khusus, salah satu benefitnya diharapkan ke depan JIIPE ini akan semakin bisa bantu ekspor-impor, utamanya mengurangi biaya logistik," kata Boy dalam Kompas Talks bertajuk Peran & Tantangan KEK Mendorong Ekspor, Kamis (16/9).
Boy menjelaskan, pelabuhan ini berlokasi strategis di Selat Madura dengan kedalaman air laut dermaga -7.00 LWS; -11,00 LWS; -14,00 LWS; -16,00 LWS yang dapat melayani kapal berukuran besar hingga 100.000 DWT dan bagian dari distrik pelabuhan Surabaya yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
"Artinya kawasan JIIPE ini ke depan jadi salah satu kawasan satu-satunya yang terintegrasi antara port (pelabuhan) dan estate (industri)," ujar dia.
Tak hanya dermaga, di pelabuhan ini juga ada akses bongkar muat, sistem pemipaan, hingga fasilitas konveyor.
Pengerjaan pemadatan lahan di bakal lokasi smelter PT Freeport Indonesia di kawasan industri JIIPE, Gresik. Foto: Wendiyanto Saputro/ kumparan
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo mengatakan tak hanya pelabuhan, kawasan JIIPE ini juga terintegrasi dengan transportasi kereta api, jalan tol, dan Bandara Djuanda, Surabaya yang bisa menurunkan biaya logistik bagi angkutan darat, laut, udara untuk kegiatan ekspor dan impor.
Dia bersyukur JIIPE ditetapkan sebagai KEK baru-baru ini oleh pemerintah. Akan banyak fasilitas fiskal seperti tax holiday 20 tahun, pembebasan bea masuk dan PPN. Begitu pun insentif nonfiskal yang didapatkan seperti kepemilikan lahan hingga 80 tahun, kemudahan keimigrasian, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai kemudahan yang diberikan pemerintah, dia yakin akan banyak investor yang mau bangun pabrik atau tenant di JIIPE.
"Kami percaya biaya logistik akan turun, dengan kemudahan berusaha maupun insentif pemerintah ini juga kami yakin bisa serap investor asing dan ciptakan lapangan kerja baru," ujar dia.