Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Pelindo IV menangkap peluang tersebut dengan mengajak pihak tekait mau mengekspor langsung dari Makassar. Langkah tersebut sudah mulai diupayakan sejak tahun 2015.
“Itu merangsang supaya pelayaran mau langsung datang ke Makassar ngambil barang dan langsung kirim keluar. Makanya enggak mutar-mutar ke Jawa dulu,” kata Herdianta saat berbincang dengan Arya Sinulingga yang ditayangkan di Youtube Kementerian BUMN, Jumat (15/1).
“Awalnya itu cuma 72 box yang bisa kita ekspor, tapi sekarang alhamdulillah rata-rata tiap bulan sudah 2.000 box yang kita ekspor langsung dari Makassar,” tambahnya.
Herdianta mengatakan kebijakan itu tidak hanya menguntungkan Pelindo IV, tetapi juga para pelaku ekspor . Barang yang dipesan bisa tiba secara cepat ke tempat tujuan. Hal tersebut tentu berdampak kepada bisnis yang dijalankan.
ADVERTISEMENT
“Di sini barangnya bisa dikirim lebih cepat dari Makassar langsung keluar, biayanya lebih rendah, dan bisa mendapatkan pembayaran lebih cepat dari buyernya di sana,” ujar Herdianta.
Herdianta menuturkan selama pandemi COVID-19 operasional di Pelindo 4 masih berjalan normal. Meski begitu, ia mengakui ada yang terdampak seperti penumpang yang turun sampai 50 persen.
“Memang beberapa daerah ada pembatasan sehingga arus penumpang ini drop sampai 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tapi untuk kapal kita justru tumbuh, kapal yang kami layani dan masuk ke Pelindo IV ini mengalami peningkatan sampai 8 persen,” tutur Herdianta.