Pelindo Segera Merger Hari Ini, Operasional Pelabuhan Dipastikan Tetap Lancar

1 Oktober 2021 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Kuala Tanjung yang dikelola PT Pelindo I (Persero). Foto: Dok. Pelindo I
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Kuala Tanjung yang dikelola PT Pelindo I (Persero). Foto: Dok. Pelindo I
ADVERTISEMENT
Kementerian BUMN menargetkan penggabungan atau merger Pelindo BUMN pengelola pelabuhan terealisasi pada hari ini. Rencananya, Presiden Jokowi akan menandatangani aturan resmi merger tersebut.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pelindo I Prasetyo mengatakan, hingga hari ini rencana merger masih sesuai rencana. Saat ini telah memasuki proses akhir dan diharapkan segera rampung.
“Untuk program pemerintah penggabungan Pelindo I, melalui merger, alhamdulillah, insyaallah masih on track per hari ini, dan saat ini sudah dalam proses-proses terakhir,” katanya kepada kumparan, Jumat (1/9).
Prasetyo menambahkan, operasional pelabuhan hingga saat ini masih berjalan lancar. Ia berharap rencana penggabungan perusahaan ini berjalan sesuai rencana.
“Hari ini kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan masih berjalan lancar dan kami mohon doa serta support Bapak Ibu sekalian untuk kelancaran ini, semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran, amin,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir berharap Presiden Jokowi dapat segera menandatangani Peraturan Presiden (PP) tersebut.
ADVERTISEMENT
"Hari ini Insya Allah ini spesial buat Pelindo, hari ini adalah hari yang mestinya bapak Presiden RI Joko Widodo menandatangani Perpres penggabungan Pelindo," ujar Erick Thohir saat memberikan kuliah umum terbuka di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Jumat (1/10).
Menurut Erick Thohir, saat ini biaya logistik di Indonesia masih jauh lebih mahal yakni 24 persen dari banyak negara di dunia yang rata-rata biaya logistik hanya sebesar 11 persen.
"Kita harapkan dengan penggabungan Pelindo ini juga sebagai negara kelautan yang besar, kita juga kembali menyeimbangkan pasar kita dengan infrastruktur yang Pelindo miliki dan kita terus berupaya menekan biaya logistik," kata Menteri BUMN itu.