Pelita Air Delay Ulah Penumpang Bercanda Bawa Bom, Terbang Lagi Pukul 18.00

6 Desember 2023 17:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penangkapan salah satu penumpang Pelita Air di Bandara Juanda Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penangkapan salah satu penumpang Pelita Air di Bandara Juanda Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Manajemen PT Pelita Air Service memberikan klarifikasi atas kejadian adanya ancaman bom di pesawat, yang membuat penerbangan IP 205 Rute Surabaya-Jakarta pukul 13.20 hari ini tertunda hingga 3 jam lebih.
ADVERTISEMENT
“Kami dan tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang yang berada di dalam pesawat penerbangan IP 205 dengan nama Surya Hadi Wijaya dengan seat number 14A,” kata Corporate Secretary Pelita Air Agdya P.P. Yogandari dalam keterangannya pada Rabu (6/12).
Agdya bilang, gurauan tersebut dilontarkan Surya Hadi saat pesawat sedang berjalan (taxy) menuju landasan pacu.
“Kami sudah mengambil tindakan sesuai dengan protokol keamanan yang telah ditetapkan. Tim keamanan bekerja sama dengan aparat bandara melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat, penumpang, bagasi serta barang bawaan dan dinyatakan aman,” tambah Agdya.
Suasana penangkapan salah satu penumpang Pelita Air di Bandara Juanda Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
Lebih lanjut Agdya menuturkan, Pelita berpedoman pada aturan yang berlaku untuk memproses penumpang tersebut.
Adapun beleid mengenai pelanggaran ini termaktub dalam Pasal 344 huruf e Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan Setiap orang dilarang melakukan Tindakan melawan hukum (acts of unlawful interference) yang membahayakan keselamatan penerbangan dan angkutan udara berupa menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan.
ADVERTISEMENT
Sementara, berdasarkan beleid tersebut, setiap orang menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan sebagaimana di maksud pasal 344 huruf e dipidana dengan pidana penjara paling lama satu tahun.
“Kami menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan penumpang serta kru adalah prioritas utama bagi Pelita Air. Kami selalu mengikuti protokol keselamatan dan keamanan yang ketat dan tidak mentolerir hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan dan keselamatan penerbangan dan akan bertindak tegas kepada pelaku,” jelas Agdya.

Pelita Air Jadwalkan Ulang Penerbangan

Sementara, untuk penerbangan IP 205 Rute Surabaya-Jakarta tersebut, Agdya bilang, sedang dipersiapkan dan dijadwalkan kembali terbang menuju Jakarta pada pukul 18.00. Agdya menyebut saat ini penumpang menunggu di ruang keberangkatan Bandara Juanda, Surabaya.
“Kepada seluruh penumpang dalam penerbangan tersebut, kami mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertian yang diberikan selama proses pemeriksaan berlangsung. Kami memahami bahwa keselamatan dan keamanan adalah hal yang sangat penting dan kami selalu berkomitmen untuk menyediakan penerbangan yang aman,” tutup Agdya.
ADVERTISEMENT
Dalam catatan kumparan, Pesawat Pelita Air IP 205 dengan rute perjalanan Surabaya-Jakarta mengalami delay selama 3 jam pada Rabu (6/12).
Berdasarkan informasi, diduga pesawat tersebut seharusnya berangkat pukul 13.00 WIB. Namun, hingga pukul 15.00 WIB pesawat tersebut tak kunjung berangkat.
Para penumpang di pesawat itu juga diturunkan kemudian ada petugas dari Gegana yang masuk ke dalam pesawat serta mengamankan salah satu penumpang. Apa yang terjadi?
"Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom," ujar Sisyani Jaffar, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Rabu (6/12).