Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pelita Air Diramal Bakal Gantikan Posisi Merpati Airlines
6 Oktober 2021 15:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Pelita Air kini punya pimpinan baru. Posisi Direktur Utama yang sudah kosong selama 2 tahun, baru saja diisi oleh Albert Burhan yang merupakan eks bos Citilink.
ADVERTISEMENT
Kembali terisinya kursi Dirut Pelita Air ini digadang-gadang disiapkan bakal jadi pengganti peran Garuda Indonesia di rute domestik. Sebelumnya, anak usaha PT Pertamina (Persero) hanya menjadi transportasi untuk kebutuhan pengiriman produksi Pertamina.
Pengamat penerbangan dari Arista Indonesia Aviation Center Arista Atmaji menilai, Pelita kemungkinan besar disiapkan hanya untuk mengisi kekosongan rute yang ditinggalkan Garuda.
"Karena armada Garuda kini tinggal 50 pesawat dari dulu 150 pesawat, jadi pasti ada rute yang dipotong Garuda dalam penerbangan domestik," ujar Arista kepada kumparan, Rabu (6/10).
Menurut Arista, mengisi posisi domestik Garuda itu saja bakal membuat Pelita keteteran. Dia pun sanksi bila Pelita mampu mengisi posisi flag carrier dalam waktu singkat.
Kendati Garuda saat ini jadi salah satu maskapai nasional yang tengah ngos-ngosan, Arista menilai reputasi maskapai pelat merah itu tak bisa digantikan begitu saja. Setidaknya dengan telah tercatat dalam asosiasi maskapai global dan berpengalaman mewakili Indonesia dalam negosiasi Air Service Agreement.
ADVERTISEMENT
"Itu expertise yang harus disiapkan oleh SDM Pelita dan bertahap, tidak dalam waktu sekejap," pungkasnya.
Atas dasar itu, dia menilai Pelita lebih tepat bila diproyeksikan sebagai pengganti maskapai Merpati Airlines.
"Pelita menggantikan Merpati menurut saya lebih logis. Kecuali Garuda enggak bisa lolos lubang jarum dengan lessor dan utangnya, itu skenario paling akhir," jelasnya.
Soal akan ke mana arah bisnis Pelita ke depan ini, Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga menegaskan belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut. Ia hanya menyebut pengisian posisi dirut adalah langkah untuk pembenahan BUMN penerbangan tersebut.
"Artinya (pengangkatan dirut baru) kita memang benahi mereka," kata Arya kepada wartawan, Selasa (5/10).