Pembangunan Bandara NYIA Kulon Progo Mendekati 70 Persen

16 Februari 2019 12:50 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perkembangan pembangunan Terminal Bandar Udara Internasional NYIA, Kulon Progo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Perkembangan pembangunan Terminal Bandar Udara Internasional NYIA, Kulon Progo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
Proyek pembangunan terminal internasional Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga kini sudah mencapai 69,7 persen.
ADVERTISEMENT
Corporate Communication Senior Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Awaluddin mengatakan, fasilitas sisi udara (airside) yang meliputi landas pacu, rapid taxiway 1, holding bay 1, paralel taxiway, exit taxiway, dan apron ditargetkan rampung 100 persen pada April 2019.
Sejumlah pekerja beraktivitas di area pembangunan Terminal Bandar Udara Internasional NYIA, Kulon Progo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Begitu juga dengan fasilitas sisi darat (landside) seperti gedung terminal seluas 12.900 meter persegi, gedung penunjang seperti gedung PKP-PK, kargo dan EMPU, masjid, Main Power House (MPH), dan gedung administrasi yang akan tuntas 100 persen di April mendatang.
"Untuk operation international sudah hampir 70 persen, tepatnya 69,7 persen. Keseluruhan di terminal internasional ini akan optimal pada April nanti," ujar Awaluddin di NYIA Kulon Progo, Yogyakarta, Sabtu (16/2).
Sejumlah pekerja beraktivitas di area pembangunan Terminal Bandar Udara Internasional NYIA, Kulon Progo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Awaluddin menambahkan, NYIA tahap pertama ini dibangun dengan kapasitas daya tampung sekitar 15 juta penumpang per tahun. Saat ini, progres pembangunan landas pacu atau runway dengan lebar 60 meter dan panjang 3.250 meter masih berlangsung.
ADVERTISEMENT
Dia pun optimistis dapat menyelesaikan proyek pembangunan salah satu bandara terbesar di Indonesia ini sesuai target yang ditetapkan, yakni April 2019.
"Iya tetap optimistis April mendatang," katanya.
Sejumlah pekerja beraktivitas di area pembangunan Terminal Bandar Udara Internasional NYIA, Kulon Progo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Nantinya, terminal internasional NYIA ini akan melayani rute Yogyakarta - Singapura dan Yogyakarta - Kuala Lumpur, Malaysia. Ada dua maskapai yang akan dipindahkan ke NYIA yakni AirAsia dan Silk Air.
"Ada maskapai itu AirAsia, Silk Air. Rute sih Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura," katanya.
Bandara NYIA merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamatkan oleh Pemerintah RI kepada Angkasa Pura I. NYIA mendesak untuk dibangun mengingat Bandara Adisutjipto saat ini sudah dalam kondisi lack of capacity.
Progres Pembangunan Bandara Kulon Progo Yogyakarta Foto: Ditjen Perhubungan Udara
Hadirnya NYIA merupakan wujud komitmen Angkasa Pura I dalam mendukung pengembangan konektivitas udara dan pendorong pengembangan wilayah. Bagi penguna jasa, keberadaan NYIA akan meningkatkan level of service dalam aspek pelayanan, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan.
ADVERTISEMENT
NYIA akan menjadi bandara terbesar ketiga di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta di Banten dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.