Pembangunan Fisik Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 Capai 10,56 persen

11 Agustus 2020 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ke Jakarta untuk bertemu Dirjen Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian PUPR untuk membahas proyek Tol Semarang-Demak dan Tol Semarang-Kendal. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ke Jakarta untuk bertemu Dirjen Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian PUPR untuk membahas proyek Tol Semarang-Demak dan Tol Semarang-Kendal. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam lima tahun ke depan Kementerian PUPR menyatakan akan berfokus pada pembangunan jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata.
ADVERTISEMENT
Salah satu proyek yang sedang berjalan yaitu pembangunan proyek Jalan Tol Semarang - Demak sepanjang 27 km yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang.
Hingga kini progres pembangunan Seksi 2 Tol Semarang - Demak sudah mencapai 30,53 persen untuk pembebasan lahan dan 10,56 persen untuk fisik.
“Beberapa waktu lalu Tol Trans Jawa diresmikan dari Merak sampai dengan Pasuruan dan akan kita teruskan hingga ke Banyuwangi. Kami juga membangun Tol Semarang - Demak yang digabungkan dengan tanggul laut sekaligus untuk menanggulangi rob di Semarang,” ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Selasa (11/8).
Proyek Jalan Tol Serpong-Cinere masih dalam proses penyelesaian. Foto: Dok. Jasa Marga
Basuki menjelaskan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak ini dilakukan dengan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU). Jalan tol ini terbagi menjadi dua seksi, Seksi 1 (Semarang - Sayung) sepanjang 10,69 km merupakan dukungan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Sementara Seksi 2 (Sayung - Demak) sepanjang 16,31 km merupakan tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
Pembangunan Seksi 1 masih dalam proses pengajuan Green Book dan penyusunan Desain Rencana Teknik Akhir (RTA). Konstruksi Seksi 1 direncanakan selesai pada akhir 2022 dan Seksi 2 ditargetkan selesai Juni 2022.
Secara teknis Jalan Tol Semarang-Demak direncanakan memiliki dua simpang susun. Kecepatan rencana 100 km/jam dengan arah pelebaran pada jalan tol ini adalah pelebaran ke dalam dengan jalur awal 2x2 dan jalur akhir 2x3.
“Kehadiran Tol Semarang - Demak nantinya selain akan mendukung kawasan industri juga akan mendukung Demak sebagai kawasan wisata religi,” ujar Basuki.
Adapun pembangunan jalan tol dengan nilai investasi sekitar Rp 15,3 triliun ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan PT Pembangunan Perumahan KSO, konsultan supervisi PT Virama Karya dan konsultan perencana PT LAPI - ITB.
ADVERTISEMENT