Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN, Danis Sumadilaga, mengungkapkan jalan tol IKN-Balikpapan meliputi 6 seksi, yaitu 3A, 3B, 5A, 5B, 6A, dan 6B.
Danis menyebutkan, seksi tercepat progresnya adalah seksi 5A yang sudah 77 persen, serta 3A dan 3B yang sudah 72 persen. Nasib yang berbeda dialami oleh jalan tol seksi 6A dan 6B.
"Jadi betul 6A dan 6B itu ada yang berkaitan dengan aset dalam penguasaan, ini sedang dibahas. Karena kalau aset penguasaan kita tidak bisa bayar karena itu milik negara," jelasnya saat ditemui di Hotel Shangri La Jakarta, Senin (26/2).
Dia mengakui pembebasan lahan ini menjadi kendala yang menghambat pembangunan jalan tol IKN-Balikpapan. Sebab, desain yang sudah ditentukan tidak bisa lagi diubah.
ADVERTISEMENT
"Kalau tanahnya tidak bisa dibebaskan akan menghambat, kalau jalan tol sudah ada titik awal tidak bisa belok begitu saja, kita harapkan mudah-mudahan sudah ada solusi dari pembebasan lahan ini," tutur Danis.
Terkait hal ini, Danis memastikan Kementerian PUPR sudah berkoordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Selain itu, Danis juga menyebutkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) di IKN Nusantara juga masih dalam tahap engineering design dan belum ditentukan pembiayaannya dari APBN atau swasta.
"Alternatifnya apakah dikerjakan oleh pemerintah atau melalui investasi pilihannya begitu saja. Kita lihat, kan semua berharap semaksimal mungkin tidak dari pemerintah tapi dari investasi," jelas dia.
Rencana pembangunan terowongan bawah laut tersebut rencananya baru akan dilakukan tahun 2025 mendatang. "Kita matangkan dulu desainnya betul-betul karena ini suatu yang pertama kali dilakukan, kita siapkan dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan jalan tol yang menghubungkan Balikpapan dan IKN bisa selesai di Juli tahun 2024. Tol ini akan mempercepat waktu tempuh dari 2 jam menjadi hanya 30 menit.
"Jalan tolnya sepanjang 47 kilometer juga Insyaallah di bulan Juli sudah selesai," kata Jokowi saat menghadiri groundbreaking Jambuluwuk Nusantara, Rabu (17/1).
Menurutnya, pembangunan jalan tol bisa selesai di bulan Juli karena perayaan HUT RI akan digelar di IKN untuk pertama kalinya tahun ini. Untuk itu, Jokowi bakal mengebut penggarapan jalan tol IKN-Balikpapan ini.
“Saat ini pada keadaan normal kalau kita pergi dari Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara memerlukan waktu antara 1,5 jam sampai 2 jam. Kadang-kadang terasa sangat jauh sekali kalau baru datang sekali ke IKN,” kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Tetapi nantinya apabila jalan tol telah jadi, sepanjang kurang lebih 47 kilometer, kita hanya memerlukan waktu 30 menit dari Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara,” ujar Jokowi.