Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin Sudah 55,4%, Investasi Tembus Rp 9,8 T
7 Maret 2024 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan progres pembangunan jalan Tol Padang – Sicincin (Pacin) berjalan sesuai target waktu dan kualitas yang sudah direncanakan.
ADVERTISEMENT
Progres pembangunan fisik Tol Pacin dengan panjang 36,6 km, dan total nilai investasi Rp 9,8 triliun ini, per Maret 2024 telah capai 55,43 persen. Sementara, progres pengadaan lahan capai 93,86 persen.
Menurut Erick, jalan tol ini nantinya akan berdampak pada pertumbuhan industri di daerah sekitarnya. Sehingga dapat meningkatkan multiplier effect pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat, dan juga mampu menyerap tenaga kerja.
"Hadirnya jalan tol akan ditandai dengan peningkatan pemakaian listrik, adanya pertumbuhan industri atau tempat tinggal seperti di jalan tol yang telah tersambung di Sumatera,” ujar Erick dalam keterangannya pada Kamis (7/3).
Selain itu, Tol Pacin juga berdampak peningkatan ekonomi melalui UMKM, nilai properti dan potensi pengembangan perumahan, hingga memperluas distribusi hasil produksi industri, petani, nelayan, dan peternak karena dapat segera dibawa ke pasar di daerah sekitar seperti Pekanbaru, Dumai, dan Jambi.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Erick, Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto menyampaikan, pembangunan jalan Tol Pacin dipastikan akan bisa difungsikan tepat waktu, pada Juli tahun ini.
“Jalan tol ini insya Allah akan kita fungsionalkan pada bulan Juli mendatang. Dengan penggunaan sejumlah teknologi digitalisasi konstruksi seperti implementasi Building Information Modelling (BIM) dari mulai proses desain hingga konstruksi kita harapkan dapat tuntas seluruhnya pada kuartal III tahun ini,” ujar Budi Harto.
Lebih lanjut, Budi Harto menjelaskan, jalan tol ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas di antaranya tiga gerbang tol, satu pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Tipe A pada STA 22+000, dan sejumlah bangunan persilangan seperti delapan jembatan sungai, dua jembatan irigasi, dan 14 jembatan underbridge.
ADVERTISEMENT
Jalan tol ini juga akan dilengkapi dengan jumlah lajur 2x2, dengan kecepatan rencana 80 km/jam. Hal ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Padang ke Bukittinggi menjadi hanya 1 jam sehingga dapat meningkatkan pariwisata daerah dan pengembangan wilayah sekitar.