Pembangunan LRT Tembus ke Bogor Tak Jadi Prioritas Pemerintah di 2024

Menhub cek kesiapan LRT Foto: Kemenhub RI

Pada awal perencanaan, LRT akan dibangun hingga masuk ke Kota Bogor. Sayangnya, pembangunan stasiun LRT itu urung terlaksana sampai sekarang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan LRT sampai Bogor tidak menjadi prioritas pemerintah tahun 2024.

"Belum (masuk rencana pembangunan)," kata Budi saat menjawab pertanyaan awak media di Komplek DPR RI, Rabu (30/8).

Meski begitu, pembangunan LRT Jabodebek tetap akan direncanakan sampai ke Bogor. Untuk waktunya, Budi belum bisa menjelaskan.

Budi juga menyinggung soal anggaran, bahwa pemerintah tak mungkin memaksakan sebuah proyek bila anggarannya memang terbatas.

"Ya nanti pemberitaan mendatang mungkin akan dibicarakan. Karena kita tidak ingin membangun tidak selesai. Jadi kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada di kita," tegas Menhub.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan operasional LRT belum sampai masuk ke Kota Bogor alasannya adalah terganjal oleh biaya.

Selain masalah pembiayaan, Bima Arya mengatakan masalah lainnya adalah faktor pembebasan lahan. Pemerintah Kota Bogor menyediakan akses pelayanan feeder LRT yaitu Biskita Trans Pakuan sambil menunggu akses LRT masuk ke Bogor.

“Makanya kita buat konversi angkot jadi bus, makanya kita desain trem ini dalam rangka menyambut LRT. Kalau 45 menit dari Baranangsiang dan Dukuh Atas, berarti kita harus siap untuk bangun sarana TOD-nya,” kata dia saat ditemui usai Main Event Sewindu PSN di Hotel Grand Sheraton, Jakarta, Kamis (27/7).