Pembangunan MRT Jakarta Fase 4 Fatmawati-Kamp Rambutan Perlu Investasi Rp 21 T

5 April 2023 16:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rangkaian Mass Rapid Transit (MRT) di Depo Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (28/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rangkaian Mass Rapid Transit (MRT) di Depo Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (28/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengungkapkan, biaya investasi yang dibutuhkan untuk membangun MRT Jakarta Fase 4 yang terbentang dari Fatmawati hingga Kampung Rambutan mencapai Rp 21 triliun. Angka tersebut merupakan hasil perhitungan feasibility study (FS) yang pertama.
ADVERTISEMENT
"Kebutuhan dana sampai dengan saat ini sampai dengan posisi Kampung Rambutan dulu, itu berdasarkan FS yang pertama itu sekitar Rp 21 triliun." kata Tuhiyat usai penandatanganan MoU kerja sama antara PT MRT Jakarta dengan PT Jasa Marga di Travoy Hub atau Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini, Jakarta Timur, Rabu (5/4).
Tuhiyat mengatakan biaya tersebut akan digunakan untuk pembangunan MRT Fase 4 sepanjang 10,0 kilometer yang menghubungkan 9 Stasiun. Ia pun mengatakan saat ini pembangunan Fase 4 Fatmawati-Kampung Rambutan masih dalam tahapan evaluasi kelayakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi PT MRT Jakarta, Tuhiyat. Foto: Moh Fajri/kumparan
Secara keseluruhan, MRT Fase 4 akan membentang sepanjang 11 kilometer yang menghubungkan 10 stasiun dari Fatmawati hingga Taman Mini. Tuhiyat menargetkan MRT Fase 4 akan mulai groundbreaking pada tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Tuhiyat mengatakan saat ini Korea Selatan melalui K-Consorsium tengah melakukan feasibility study (FS) dengan K-Consorsium terkait pembangunan MRT Fase 4. Ia menyebut hasil studi kelayakan tersebut sudah diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta sejak 2 bulan lalu.
Pekerja menyelesaikan pekerjaan di tunnel proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2A CP201 di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (21/3/2023). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
"Sekarang ini adalah masa proses evaluasi. Selesai evaluasi, mudah-mudahan di bulan mei selesai itu nanti akan diserahkan letter to proceed (LtP)-nya. Kita serahkan kepada mereka. Begitu financingnya dapat, maka dilakukan bidding untuk melakukan konstruksi," ungkap Tuhiyat.
Tuhiyat mengatakan proses bidding atau lelang tersebut akan berlangsung hingga satu tahun karena menggunakan proses lelang internasional. Namun, ia mengatakan akan mendorong percepatan proses pembangunan MRT Fase 4 yang ditargetkan Groundbreaking pada 2024.