Pembangunan Selesai, Tarif Tol Cisumdawu Gratis 3 Minggu

11 Juli 2023 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi meresmikan Tol Cisumdawu. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meresmikan Tol Cisumdawu. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 61,6 km, Selasa (11/7). Jalan tol yang dibangun selama 12 tahun sejak 2011 ini diharapkan dapat mendukung penuh operasionalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
ADVERTISEMENT
"Kita harapkan dengan beroperasinya jalan tol ini akan mempermudah dan meningkatkan konektivitas menuju ke Bandara Kertajati. Kita harapkan setelah jalan tol selesai, Bandara Kertajati nanti Oktober sudah operasional penuh,” kata Jokowi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Tol Cisumdawu yang terhubung dengan Bandara Kertajati ini akan dibebaskan tarif selama 2 hingga 3 minggu. Setelah 3 minggu, tol penghubung Bandara Kertajati ini akan beroperasi secara komersil.
Pekerja menyelesaikan perbaikan badan Jalan Tol Cisumdawu di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (7/11/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Basuki meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di proyek ini untuk melakukan pengecekan akhir kesiapan operasional. Pantauan dia, lampu penerangan jalan sudah terpasang, tinggal membersihkan median.
Pembangunan jalan Tol Cisumdawu ini terbagi menjadi porsi APBN sepanjang 28,4 km (Seksi 1 dan Seksi 2), dan porsi investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sepanjang 33,2 km (Seksi 3-6).
ADVERTISEMENT
“Dari total nilai konstruksi sebesar Rp18,33 T, sebesar Rp9,26 T merupakan porsi investasi. Sedangkan Rp9,07 T berasal dari APBN sebagai bentuk dukungan Pemerintah. Dengan adanya porsi APBN mendekati 50 persen, hal ini dapat menekan tarif tol Cisumdawu,” tutur Basuki.
Sebelumnya, Jokowi mengakui banyak sekali masalah yang terjadi dalam pembangunan Tol Cisumdawu. Salah satunya urusan pembebasan lahan atau tanah.
Total anggaran yang digelontorkan untuk membangun jalan tol ini tembus Rp 18,3 triliun. Sebesar Rp 9,07 triliun atau separuh dari anggaran proyek berasal dari APBN.