Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Pembangunan Stasiun Selesai 2025, Manggarai Bakal Jadi Sentral Kereta Jauh?
21 Februari 2023 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pembangunan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral ditargetkan selesai pada tahun 2025. Saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub ) menargetkan tahap II pembangunan dapat selesai pada tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Jika pembangunan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral selesai, nantinya akan terintegrasi dengan transportasi umum lain seperti LRT dan Transjakarta. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, menyebut KRL nantinya juga melayani kereta api Bandara dan kereta jarak jauh.
“Pembangunan ini masih berjalan, dan belum selesai. Insyallah selesai di tahun 2025 tuntas,” kata Risal di acara Ngobrol Santai dengan Media dan Komunitas Kereta Api di Gedung Kemenhub, Senin (20/2).
Risal juga menuturkan jadwal headway akan menjadi 7 sampai 3 menit. Kemenhub juga menargetkan jumlah penumpangnya mencapai 1,2 juta - 2 juta penumpang.
Risal menjelaskan pembangunan Stasiun Manggarai memang diperlukan, agar keselamatan dan kenyamanan pengguna KRL terjamin. Ia tidak menampik, memang imbas dari pembangunan ini adalah ketidaknyamanan penumpang KRL saat ini, seperti menambahkan rute transit.
ADVERTISEMENT
"Kami sadar apa yang terjadi saat ini banyak menimbulkan kesusahan yang dilakukan oleh teman-teman (Pengguna KRL) dalam perjalanan. Untuk itu kami meminta maaf atas nama pemerintah," ucapnya.
Untuk menanggulangi penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan solusi sementara yaitu menambah jumlah tangga di Stasiun Manggarai.
"Kami akan lakukan beberapa solusi sementara, salah satunya adalah menambah tangga untuk bisa mengurai akses. Begitu turun dari kereta untuk keluar dari stasiun ini aksesnya ditambah," kata Adita kepada awak media.
Adita mengatakan sampai saat ini, penambahan tangga menjadi solusi jangka pendek, namun pihaknya terus mencari solusi jangka panjang untuk mengurangi kepadatan penumpang, terutama pada jam-jam sibuk.