Pembangunan Terowongan Kembar di Tol Cisumdawu Molor dari Target

26 April 2018 17:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek Tol Cisumdawu (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Tol Cisumdawu (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus menggenjot pembangunan ruas jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk seksi 2 fase II Ciherang-Sumedang sepanjang 10,70 km, saat ini progres pembangunannya sudah 37,03%.
ADVERTISEMENT
“Progres konstruksinya telah di atas rencana. Realisasi 37,03% dari rencana 32,38%,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (26/4).
Namun, pembangunan terowongan kembar di ruas jalan tol tersebut sepanjang 472 meter yang menembus bukit harus mundur dari target selesai pada Juni 2018 menjadi Agustus dan Desember 2018. Molornya pembangunan torowongan kembar ini disebabkan kondisi tanah yang mudah longsor.
“Yang kiri baru 380 meter-an. Sekitar 3 bulan lagi tembus. Yang kanan 290 meter, target akhir tahun. Masih dalam targetlah. Menurut saya enggak masalah,” ujarnya.
Proyek Tol Cisumdawu (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Tol Cisumdawu (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Secara total, Tol Cisamdawu akan dibangun dalam 6 seksi. Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong, seksi 2 Rancakalong-Sumedang, seksi 3 Sumedang-Cimalaka, seksi 4 Cimalaka-Legok, seksi 5 Legok-Ujung Jaya, dan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan.
ADVERTISEMENT
Adapun porsi ruas tol yang dibangun pemerintah dalam proyek tersebut meliputi seksi 1 dan 2. Sementara, sisanya akan dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).