Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pembiayaan Investasi hingga Oktober 2024 Capai Rp 69,66 T, Buat LPDP Rp 15 T
8 November 2024 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, mengungkapkan bahwa hingga 31 Oktober 2024, pemerintah telah merealisasikan pembiayaan investasi sebesar Rp 69,66 triliun.
ADVERTISEMENT
Pembiayaan ini dialokasikan untuk berbagai program strategis, termasuk keikutsertaan Indonesia pada lembaga keuangan internasional, penyediaan beasiswa pendidikan, serta pendanaan riset bagi putra-putri terbaik bangsa.
“Sampai dengan 31 Oktober, pembiayaan investasi telah dicairkan sebesar Rp 69,66 triliun,” kata Thomas dalam konferensi pers APBN KiTa, Jumat (8/11).
Pria yang akrab disapa Tommy itu merinci, anggaran tersebut dialokasikan untuk LPDP sebesar Rp 15 triliun. Hingga saat ini, jumlah alumni tercatat sebanyak 24.449 orang dan secara akumulasi pendanaan riset LPDP sejak tahun 2013
Menurutnya, LPDP merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendanaan riset dan pendidikan tinggi.
Pemerintah juga memberikan dukungan dalam penyediaan rumah terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
ADVERTISEMENT
"Sampai dengan Oktober 2024, dana sebesar Rp 22,03 triliun telah disalurkan untuk penyediaan 179.917 unit rumah bagi MBR," jelas Tommy.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat. Tommy juga menyebutkan dukungan pembiayaan investasi diarahkan untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional.
"Pembiayaan ini termasuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra, pembangunan bendungan. Serta pendanaan bagi beberapa BUMN dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)," katanya.