Pemegang Saham Tower Bersama Infrastructure Setujui Stock Split 1:5

Konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Foto: Elsa Toruan/kumparan

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Seluruh pemegang saham sepakat melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Pemecahan nilai nominal saham (stock split) yang diusulkan adalah rasio 1:5.

Stock split ini akan mengubah nilai nominal saham Perseroan dari Rp 100 per saham menjadi Rp 20 per saham.

Jumlah saham beredar perseroan akan berubah dari 4.531.399.889 saham menjadi 22.656.999.445 saham.

Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Kami berharap likuiditas perdagangan saham Perseroan di BEI akan meningkat dengan stock split ini. Peningkatan jumlah saham diharapkan dapat membuat saham kami lebih mudah diakses oleh berbagai lapisan investor, yang mana akan meningkatkan distribusi kepemilikan saham Perseroan," kata Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso, saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Rabu (30/10).

Lebih lanjut Helmy menyebut, jadwal stock split akan diumumkan lebih lanjut setelah Perseroan menerima persetujuan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

RUPSLB TBIG digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta dan dihadiri oleh pemegang saham Perseroan dalam jumlah yang memenuhi kuorum kehadiran sesuai dengan ketentuan berlaku.