Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Pemerintah Akan Panggil Gojek Cs, Minta Data Mitra Ojol agar Dapat BBM Subisidi
6 Desember 2024 13:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Sekarang yang sedang disiapkan adalah mekanisme untuk memverifikasi, supaya jangan sampe bias," jelas Maman Abdurrahman di Kantor Kementerian UMKM di Jakarta, Jumat (6/12).
"Nah langkah sementara habis ini kami dari Kementerian UMKM akan memanggil perusahaan-perusahaan operator salah satunya Grab, nanti ada Gojek, lalu ada Maxim, dan beberapa perusahaan-perusahaan operator ojol. Kita akan panggil, kita akan minta data-data saudara-saudara kita yang sebagai (mitra) ojek online yang terdaftar," tutur ia.
Perusahaan operator ojol Grab akan dipanggil Maman di hari ini (6/12) pukul 15:00, sedangkan Gojek akan dijadwalkan minggu depan.
Maman juga berencana memanggil direksi Pertamina sebagai terminal BBM bersubsidi. Pasalnya, untuk menyambungkan data-data pengendara ojol secara akurat dan tepat, agar nantinya di setiap SPBU bisa terverifikasi secara otomatis mana pengendara ojol dan mana yang bukan pengendara berprofesi sebagai ojol.
ADVERTISEMENT
"Nanti akan kita verifikasi dan kita akan panggil juga Pertamina dan kita konekkan datanya. Jadi nanti di setiap SPBU udah bisa terverifikasi tuh mana yang ojol mana yang enggak. Untuk pertamina kita yakin kan pertamina udah punya sistem MyPertamina, ini kan jadi PR akan kita tuntaskan selanjutnya," sambung dia.
Maman menyebut, pengguna kendaraan roda dua di Indonesia mencapai 120 juta, di dalam angka tersebut terdapat 4-5 juta berprofesi sebagai ojol yang bakal dimasukkan alokasi BBM bersubsidi. Namun, bagi kendaraan bermotor diluar ojol takkan mendapat alokasi BBM bersubsidi.