Pemerintah Alokasikan Rp 40,6 T tahun 2024 untuk Bangun IKN, untuk Apa Saja?

16 Agustus 2023 18:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui di Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta, Kamis (3/8/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui di Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta, Kamis (3/8/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 40,6 triliun untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara. Anggaran tersebut termasuk Rp 35 triliun dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
ADVERTISEMENT
"Belanja untuk IKN tahun depan akan capai Rp 40,6 triliun, yang Rp 40,6 termasuk yang PUPR sendiri Rp 35 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers RAPBN 2024 di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (18/6).
Pada kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merinci anggaran yang digelontorkan PUPR untuk IKN tiap tahun bertambah. Misalnya di 2022 sebesar Rp 5,24 triliun, Rp 26,67 triliun di 2023, dan Rp 35,37 triliun tahun 2024.
"Totalnya ada Rp 65,56 triliun. Itu anggaran IKN 2022-2024," kata Basuki.
Basuki menjelaskan progres pembangunan IKN saat ini mencapai 30 persen. Beberapa proyek seperti Bendungan Semoi akhir tahun ini ditargetkan selesai. Selain itu, rumah ASN TNI Polri sebanyak 47 tower direncanakan mulai dibangun bulan September nanti.
ADVERTISEMENT
"Kita rencanakan Juli (2024), 12 tower akan selesai sehingga bisa ditempati ASN secara bertahap," kata Basuki.
Basuki melanjutkan, jalan tol yang menghubungkan Balikpapan ke IKN juga sudah akan selesai sebagian di 2024 nanti.
"Termasuk masjid negara sudah mulai dibangun, Kantor Presiden, 4 kantor Kemenko, beberapa kementerian, Mensesneg, juga akan selesai 2024. Termasuk lapangan untuk upacara mudah-mudahan Juli sudah bisa selesai," pungkas Basuki.