Pemerintah Bakal Berikan Insentif Khusus Bagi ASN di Daerah 3T

13 September 2023 19:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PNS. Foto: wibisono.ari/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PNS. Foto: wibisono.ari/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah tengah mengkaji mekanisme pemberian insentif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di daerah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal). Hal itu dilakukan guna mengatasi kekurangan ASN di daerah 3T.
ADVERTISEMENT
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Anas mengaku kesulitan mencari ASN yang mau bekerja di wilayah 3T seperti Maluku dan Papua. Bahkan, pada tahun 2021 terdapat 170 ribu formasi ASN yang kosong di wilayah tersebut.
"Tidak ada ASN yang mau masuk ke daerah perbatasan atau daerah terpencil. Kemudian yang terjadi adalah di daerah-daerah itu ada yang kosong karena tidak diingini oleh talenta," kata Anas di Istana Negara, Rabu (12/9).
Ilustrasi PNS. Foto: pakww/Shutterstock
Anas melanjutkan, melalui aturan ASN yang baru, skema insentif dan kenaikan pangkat bagi ASN di daerah 3T akan berubah. Misalnya, di daerah lain ASN baru naik pangkat ketika sudah 4 tahun menjabat, namun khusus di daerah 3T naik pangkat terjadi dalam waktu 2 tahun saja.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, nanti akan ada reward yang lain," tambahnya.
Anas melanjutkan, pihaknya juga akan mengubah skema rekrutmen ASN menjadi setahun 3 kali. Mengingat, semakin banyak ASN yang pensiun, tetapi butuh waktu lama untuk mengisi penggantinya, terutama guru dan tenaga kesehatan. Bahkan harus menunggu sampai 2 sampai 3 tahun baru ada ASN pengganti.
"Ke depan siklus rekrutmen ASN tidak perlu setahun sekali atau dua kali atau satu kali dalam dua tahun. Tetapi ke depan akan lebih cepat jadi begitu pensiun mungkin bisa setahun ada tiga kali siklus rekrutmen ASN," ujarnya.