Pemerintah Bakal Buka Lelang Pengelolaan Bandara IKN, Asing Boleh Ikut

11 September 2024 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budi Karya Sumadi saat ditemui di Gedung DPR RI pada Rabu (11/9/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Budi Karya Sumadi saat ditemui di Gedung DPR RI pada Rabu (11/9/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah bakal membuka lelang pengelola Bandara IKN dan Bandara Sepinggan di Balikpapan. Ia mengatakan lelang ini terbuka juga untuk asing lelang dan dilakukan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
ADVERTISEMENT
Budi Karya menilai skema ini yang paling mungkin karena penunjukan pengelolaan oleh pihak asing tertentu tidak diperbolehkan. Nantinya, bandara IKN dan Sepinggan di Balikpapan dapat dikelola oleh Angkasa Pura Indonesia (API) atau InJourney Airports dan perusahaan asing.
“Setengahnya dilelang KPBU. Karena kalau penunjukan enggak boleh itu, dilelang,” kata Budi Karya di Gedung DPR, Rabu (11/9).
Ketika ditanya soal pihak asing mana yang berminat untuk mengikuti lelang, Budi belum dapat memastikannya. Ia mengatakan proses tersebut harus menunggu persetujuan presiden.
“Belum lah itu karena nanti kita kan ada proses persetujuan presiden dulu. Negaranya, terus kita bikin proposal,” lanjutnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyaksikan uji coba landasan pacu (runway) Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN). Uji coba menggunakan pesawat kalibrasi jenis King Air tipe 200 PK CAO Minggu (25/8/2024). Foto: Dok. Kementerian Perhubungan
Budi Karya menjelaskan nantinya kedua bandara tersebut akan dikelola oleh satu entitas yang sama yaitu Angkasa Pura Indonesia (API) atau InJourney Airports dan perusahaan asing. “Idenya digabungkan dengan Balikpapan ya. Jadi satu entitas tapi mengelola dua bandara,” jelas Budi Karya.
ADVERTISEMENT
Nantinya, bandara IKN juga berpeluang mendapatkan status internasional karena panjang landasan total yang ditarget adalah 3.000 meter. Landasan tersebut nantinya dapat didarati pesawat jarak jauh seperti Boeing 777.