Pemerintah Bakal Impor 100 Ribu Ton Daging Kerbau dari India Jelang Ramadan

5 Februari 2025 12:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah bakal mengimpor 100 ribu ton daging kerbau menjelang Ramadan 2025. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, kepastian impor daging tersebut didapat usai Bapanas rapat Neraca Komoditas (NK) bersama Kemenko Bidang Pangan.
ADVERTISEMENT
“Yang sebelum ini kan tidak ada daging kerbau. Tadi itu ada penugasan daging kerbau, 100 ribu (ton),” ungkap Arief kepada wartawan di Graha Mandiri, Jakarta Pusat pada Rabu (5/2).
“Kalau kerbau, fix BUMN (yang impor). Kenapa? Karena itu yang dipakai nanti pemerintah untuk intervensi,” tambahnya.
Bulog Inspeksi Lokasi Pembelian Daging di India, memastikan daging kerbau beku impor bebas PMK. Foto: Bulog
Arief belum bisa membeberkan BUMN apa yang akan mendapat penugasan tersebut. Rencananya, daging kerbau tersebut akan didatangkan dari India.
“Kita ini kan ekspornya jutaan dolar ke misalnya India. India juga minta apa sih yang bisa diimpor dari kita. Kita juga memang perlu daging kan. Itu juga harus ada,” jelas Arief.
Selain daging kerbau, pengadaan daging sapi juga masuk dalam Neraca Komoditas. Untuk daging sapi total akan ada pengadaan 180 ribu ton.
ADVERTISEMENT
“Ini kan 180 ribu (ton daging sapi) ditambah 100 ribu (ton daging kerbau),” tutur Arief.